DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Pesan Denny JA kepada Penyair Payakumbuh agar Tak Campuradukkan Puisi Esai dengan SATUPENA

image
Denny JA menerima penghargaan IMLF dari SATUPENA Sumbar

Setelah Denny JA berhenti menjadi Ketua Umum SATUPENA, organisasi ini akan terus dan ketua umumnya akan dipilih oleh penulis lain. Semua punya peluang jadi ketua, termasuk 12 orang penandatangan tadi jika didukung oleh anggota SATUPENA.

Karena itu bisa dipahami bahwa Pejabat Walikota Payakumbuh bersedia bekerjasama dengan SATUPENA Sumbar dalam rencana membangun museum Yu Dafu, penulis dari Cina yang pernah tinggal di Payakumbuh.

SATUPENA adalah organisasi penulis dengan ruang lingkup nasional. Semua anggotanya adalah orang Indonesia.

Baca Juga: Bahas Situasi Kemanusiaan, Sekjen PBB Hadiri KTT Gaza di Jordania

Berbeda dengan puisi esai. Komunitas Puisi Esai anggotanya menyebar sampai negara Asean. Bahkan di Sabah, Malaysia, sudah tiga kali diselenggarakan dan dibiayai oleh pemerintah Malaysia.

Menurut Denny JA jika para penyair di Payakumbuh keberatan terhadap kehadiran puisi esai, itu adalah masalah para penyair di Payakumbuh sendiri.

Perbedaan pendapat soal puisi esai ini adalah hal yang biasa saja. Sebab tidak ada  hal yang disepakati oleh semua orang di muka bumi ini. Pasti ada yang berbeda pendapat.

Baca Juga: Rumput Stadion Tidak Bagus, Shin Tae yong Sindir Pengelola GBK agar Jangan Sering Dipakai Konser

Denny JA mengatakan, tidak patut untuk memberi kesan negatif terhadap Satupena berdasarkan kritik terhadap Denny JA pribadi dan puisi esai.***
 

Halaman:
Sumber: SATUPENA

Berita Terkait