SPORTYABC.COM – Usai mundur dari pencalonan presiden pada pilpres Amerika Serikat 2024, petahana Joe Biden mendukung sang wakil Kamala Harris sebagai calon presiden pengganti dirinya 

Joe Biden dalam putusannya mengatakan mendukung Kamala Harris setelah menunjuknya sebagai pasangan dalam kontestasi pilpres Amerika Serikat 2024 sebelumnya, dirinya pun  mengajak pendukung Demokrat untuk mendukung Kamala Harris.

"Keputusan pertama saya sebagai calon partai pada tahun 2020 adalah memilih Kamala Harris sebagai wakil presiden saya. Dan itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat," cuitan Joe Biden lewat akun X resminya, Minggu 21 Juli 2024 waktu AS.

Baca Juga: Indonesia Open 2024: Ditonton Shin Tae yong, An Se young Kalah

"Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan persetujuan penuh saya agar kamala menjadi calon partai kita tahun ini. Demokrat-inilah waktunya untuk bersatu dan mengalahkan Trump," lanjutnya.

Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris sempat mencuat namaya sebagai calon palin kuat pengganti Joe Biden dalam Pilpres Amerika Serikat 2024.

Bila melihat jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dilakukan pada Selasa 16 Juli 2024, elektabilitas Kamala Harris sebesar 44 persen setara dengan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump.

Baca Juga: Rumput Stadion Tidak Bagus, Shin Tae yong Sindir Pengelola GBK agar Jangan Sering Dipakai Konser

Dengan kata lain, Kamala Harris memiliki kapabilitas dalam melawan Donald Trump bila benar menggantikan Joe Biden mewakli Demokrat dalam pilpres Amerika Serikat 2024.

Seperti diberitakan, Joe Biden umumkan pengunduran diri dari Pilpres Amerika Serikat 2024 pada Minggu 21 Juli 2024 waktu Amerika Serikat, dirinya mundur menjadi keputsan terbaik bagi Partai Demokrat selalu para pengusungnya dan juga bagian dari negara.

"Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk melayani sebagai presiden Anda. Meskipun niat saya adalah untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin demi kepentingan terbaik partai dan negara saya jika saya saya mundur dan hanya memenuhi tugas saya sebagai presiden selama sisa masa jabatan," demikian pernyataan Joe Biden.

Baca Juga: Copa America 2024: Angel Di Maria Pensiun dengan Cara Luar Biasa

Joe Biden juga pastikan akan berbicara secara mendetail kepada pendukungnya dan publik tentang pengunduran dirinya pada minggu ini.

Keputusan Joe Biden untuk mundur dari Pilpres Amerika Serikat 2024 muncul usai Partai Demokrat kehilangan kepercayaan terhadap kondisi mental dan kemampuan Joe Biden dalma mengalahkan pesaingnya Donald Trump Para petinggi Demokrat tampak cemas dan sempat berupaya membujuk Joe Biden untuk batalkan rencananya mencalonkan diri di pilpres Amerika Serikat 2024.

Desakan ini muncul usia penampilan politik sang petahana yang disebut menurun selama masa kampanye terutama usai debat perdana dengan rival abadinya Donald Trump pada 24 Juni lalu.

Baca Juga: Diskusi SATUPENA, Siti Maemunah: Bicara tentang Krisis Lingkungan Tak Bisa Lepas dari Konsep Ekstraktivisme

Penampilan Joe Biden dalam debat itu membuat Partai Demokrat khawatir bahwa sang presiden mungkin tidak cukup sehat untuk menjalani masa jabatan kedua.

Elektabilitas Donald Trump juga terus mengungguli Biden dalam sebagian besar jajak pendapat pemilu selama ini. 

Insiden penembakan Donald Trump juga disebut semakin menguntungkan sang mantan presiden dalam pemilu kali ini.