SPORTYABC.COM – Laga final Piala Presiden 2024 hadirkan Borneo FC melawan Arema FC yang berakhir dengan kemenangan Arema FC dengan skor 5-4 dalam adu penalti.

Laga final Piala Presiden 2024 antara Borneo FC melawan Arema FC berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu 4 Agustus 2024.

Borneo FC dan Arem FC sama sama bermain dengan tempo cepat di lima menit awal babak pertama.

Baca Juga: Diskusi SATUPENA, I Ketut Surajaya: Banyak Peraturan Untuk Raih Gelar Doktor dan Jabatan Profesor yang Tidak Jelas

Borneo FC mendapatkan peluang pertama pada menit ke 6 lewat tendnagan bebas Stefano Lilipaly, namun sayang tendangan Lilipaly masih menbentur tiang gawang sebelum keluar lapangan.

Pada menit ke 11, Arema FC balas mengancam lewat tendangan keras Dalberto namun tendangannya melenceng di sisi kiri gawang Nadeo Argawinata.

Pada menit ke 14, Borneo FC kembali hadirkan peluang berbahaya di lini pertahanan Arema, umpan tendangan bebas Stefano Lilipaly coba disambar sundulan Ronado Rodriguez namun melambung di atas mistar gawang.

Baca Juga: Denny JA Terima Award International Lifetime Achievment dan Masuk 200 Tokoh Berpengaruh dari White Page Leadership

Pada menit ke 39, tendangan keras Terens Puhiri mampu ditepis oleh Lucas Frigeri sehingga hasilkan sepak pojok.

Usai menepis, tangan Lucas Frigeri mengeai tiang gawang namun masih bisa melanjutkan permainan dalam situasi sepak pojok tersebut tendangan Terens Puhiri kembali dapat ditangkap Lucas Frigeri.

Jelang berakhirnya babak pertama kedudukan 0-0 untuk Borneo FC dan Arema FC tidak berubah.

Baca Juga: Menyelam ke Dalam Diri: Pengantar Buku 71 Lukisan Tentang Renungan Jalaluddin Rumi dari Denny JA

Lepas dari kamar ganti, Arema FC berhasil unggul 0-1 melalui tendnagan William melalui tendangan pleasing dari luar kotak penalti yang meluncur deras ke pojok kiri gawang Borneo FC.

Pada menit ke 52, Arema FC mendapatkan peluang emas lewat Charles Lokolingoy namun mengenai mistar gawang Nadeo Argawinata.

Pada menit ke 54, pergerakan Charles Lokolingoy diakhiri tendangan namun masih bisa ditangani oleh Nadeo Argawinata.

Baca Juga: Achmad Fachrodji dalam Diskusi SATUPENA Sebut Balai Pustaka Kini Jadi IP Licensing Company dan Bagian Industri Kreatif

Borneo FC berhasil menyamakan keduudkan pada menit ke 62 lewat Leo Gaucho lewat tenendangan keras dari dalam kotak penalti usai manfaatkan kesalahan bek Arema

Pada menit ke 64, Kei Hirose mencoba lepaskan tendangandari luar kotak penalti namun melenceng dari sisi kanan Lucas Frigeri.

Di menit k 75, tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan William masih dapat diblok oleh Nadeo Argawinata.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Akhirnya, Vatikan Buka Suara Mengenai Parodi Perjamuan Terakhir

Di menit ke 82, Borneo FC Ciptakan peluang di kotak penalti Arema, namun control Rahmad Dandy kurang semnpuran hingga dapat ditangkap kiper Arema.

Petaka bagi Borneo FC dimana pada mmenit ke 86, wasit mengecek VAR dan memutuksn untuk memberikan kartu merak kepada Stefano Lilipaly usai kakinya mengenai William ketika berduel.

Stefano Lilipaly pun mengamuk tidak terima dapat kartu merah karena dirinya meras sebelum kejadian tersebut dia meras dilanggar lebih dulu di bagian yang sama.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Bikin An Se young Jatuh Bangun, Gregoria Kandas

Pada menit ke 90+7 Arema FC berhasil menjebol gawang Borneo FC untuk unggul 1-2 lewat gol Charles Lokolingoy berawal dari sundulan Dedik Setiawan namun masih bisa diblok oleh Nadeo Argawinata kemudian jadi bola pantul yang diteruskan oleh Charles Lokolingoy menjadi gol.

Namun sayang dianulir karena wasit melihat tayangan VAR diman Dedik Setiawan lebih dulu melakukan  hand ball, skor pun tetap 1-1.

Hingga laga berakhir tidak ada gol tambahan tercipta dengan skor 1-1 maka laga dilanjutkan dengan babak adu penalti.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Ganda Putra Taiwan Raih Medali Emas Back to Back

Borneo FC menjadi yang pertama dimana eksekutornya Berguinho mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa Borneo FC unggul 1-0

Namun dapat dibalas oleh penendang pertama Arema yaitu Charles Lokolingoy dan menjadikan kedudukan 1-1

Kemudian penendang kedua Borneo, Christophe Nduwarugira berhasil menjalankan tugasnya dna menjadi kedudukan 2-1.

Baca Juga: Tafsir Humanis Ibadah Kurban: Respon atas Esai Denny JA soal Kurban Hewan di Era Animal Right

Namun kembali dapat dibalas dengan eksekusi yang sangat dingin oleh William membuat kedudukan menjadi 2-2.

Sayang di penendang ketiga Ronaldo Rodigues masih dapat dibaca oleh kiper Arema Lucas Frigeri.

Penendang ketiga Arema, Julian Gevara berhasil bawa Arema FC unggul 2-3 atas Borneo FC, namun dapat dibalas oleh Habibi Jusuf dan membuat kedudukan menjadi 3-3.

Penendang keempat Arema FC Dalberto sukses cetak gol dan mengubah menjadi 3-4 atas Borneo FC
Kemudian dibalas oleh B

Lalu penendang kelima Borneo FC Leo Gaucho tidak bisa dibaca kiper Arema, skor menjadi 4-4.
Penendang terakhir Arema adalah sang kiper Lucas Frigeri yang ceploaskan bola di penalti terakhir dan menang 4-5 atas Borneo FC

Penendang terakhir Arema Lucas Frigeri sukses menceploskan bola pada penalti terakhir, membuat Arema menang 5-4 atas Borneo. Arema juara Piala Presiden 2024.

Dengan kemenangan ini menjadi gelar keempat bagi Arema FC di ajang Piala Presiden 2024 sebelumnya Arema FC sudah menjadi juara Piala Presiden di tahun 2017, 2019 dan 2022. ***