DECEMBER 9, 2022
Internasional

Kerusuhan Bangladesh: Presiden Perintahkan Bebaskan Khaleda Zia

image
Pemimpin oposisi Bangladesh, Begum Khaleda Zia (HO-Anadolu/www.aa.com.tr)

SPORTYABC.COM – Gejolak perpolitikan di Bangladesh semakin tidak menentu usai Perdana Menteri negeri itu Sheikh Hasina memilih meninggalkan Dhaka ke India.

Hal inilah membuat Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin pada Senin 5 Agustus 2024 malam waktu setempat perintahkan pembebasan pemimpin oposisi Khaleda Zia.

Dalam pernyataan Kantor Presiden menyebutkan bahwa seluruh partai politik di negara itu sepakat membubarkan parlemen untuk membentuk pemerintahan transisi seperti yang diumumkan oleh Panglima Milter Jenderal Waker Uz Zaman.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Stadion Siap, Inilah Jadwal Dua Laga Awal Timnas Indonesia di putaran Ketiga

Keputusan tersebut timbul usai para pemimpin partai oposisi, termasuk Partai Nasionalis Bangladesh, BNP dan Jamaat e-Islami bertemu dengan Presiden Mohammed Shahabuddin.

Khaleda Zia, ketua BNP sekaligus perdana menteri Bangladesh dua periode (1991-1996 dan 2001-2006), telah ditahan sejak 2018.

Disebutkan pula bahwa semua pengunjukrasa yang ditahan selama aksi protes mahasiswa akan dibebaskan, sementara itu panglima telah berjanji akan menyelidiki kematian pengunjuk rasa yang terjadi belum lama ini.

Baca Juga: Berjasa bagi Indonesia, Jokowi Berikan Golden Visa kepada Shin Tae yong

Sebuah pernyataan militer menyampaikan bahwa semua kantor akan dibuka mulai hari Selasa, setelah beberapa pekan demonstrasi kekerasan berlangsung di mana sekitar 300 mahasiswa tewas.

Sebelumnya pemimpin gerakan mahasiswa mengecam Sheikh Hasina yang diduga telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia selama 15 tahun berkuasa.

"Kami akan membawa Hasina ke pengadilan meskipun dia telah melarikan diri dari negara ini," kata Nahid Islam, ketua koordinator protes, kepada seorang wartawan di ibu kota Dhaka.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Kalahkan Wakil Korea Selatan, Gregoria Melaju ke Perempat Final

Menurut Islam, kerangka pemerintahan transisi akan dirumuskan dalam waktu 24 jam ke depan. ***
 

Sumber: Anadolu, Antara

Berita Terkait