SPORTYABC.COM – Siapa yang tidak kenal dengan Stadion Maracana, Brasil ? stadion yang menjadi ikonik sepak bola Brasil ini dibangun di pusat kota Rio de Janeiro dan mulai beroperasi pada tahun 1950 bertepatan dengan terselenggaranya Piala Dunia FIFA

Stadion Maracana digunakan dalam final Piala Dunia 1950 kala itu Brasil melawan Uruguay yang dikenal dengan Stadion Maracanazo.

Stadion Maracana ini merupakan salah satu stadion yang menjadi ikonik Negara Brasil dan menjadi stadion yang paling bersejarah di dunia. Untuk lebih lanjutnya mari kita simak selengkapnya :

Baca Juga: Sekjen SATUPENA Satrio Arismunandar: AI Masih Sulit Pahami Konteks dan Emosi dalam Mengubah Puisi menjadi Lagu

Stadion Maracana Mulai dibangun pada tahun 1948 dan rampung pada tahun 1950, tujuan dibangunnya stadion ini yaitu untuk menjadi venue utama untuk perhelatan Piala Dunia FIFA tahun 1950. 

Stadion Maracana dirancang oleh para arsitek Brasil, diantara-Nya yaitu Helio de Souza dan Paulo Pinheiro Guedes. 

Nama resmi stadion ini adalah Estadio Jornalista Mario Filho, nama tersebut diambil dari salah seorang jurnalis ternama di Brasil, akan tetapi stadion ini lebih terkenal dengan nama “Maracana” yang merupakan nama daerah stadion ini dibangun.

Baca Juga: Fungsi SATUPENA: Melayani Anggota

Stadion Maracana diresmikan pada tanggal 16 Juni 1950 beberapa hari menjelang diselenggarakannya Piala Dunia FIFA tahun 1950. Sebagai pertandingan pembukaan, tim Rio de Janeiro bertanding melawan Sao Paulo.

Momen bersejarah yang populer dalam sejarah Stadion Maracana ini ketika pertandingan final Piala Dunia FIFA 1950 tepatnya pada tanggal 16 Juli 1950. 

Dalam pertandingan tersebut mempertarungkan Brasil dengan Uruguay. Pertandingan tersebut dikenal dengan sebutan “Maracanazo”, karena Uruguay berhasil menaklukkan Brasil dengan skor akhir 2-1. 

Baca Juga: Peran SATUPENA di Bawah Kepemimpinan Denny JA Dalam Memperjuangkan Kepentingan Penulis di Era AI

Kekalahan tersebut menyisakan luka mendalam bagi negara Brasil, karena mereka dikalahkan di kandang sendiri mengingat negara Brasil diunggulkan untuk membawa trofi kemenangan.