Usai berakhirnya Piala Dunia FIFA 1950, Stadion Maracana menjadi markas bagi 2 klub sepak bola di Rio de Janeiro yaitu Flamengo dan Fluminense. 

Maracana juga sering digunakan untuk pertandingan internasional yang melibatkan tim nasional Brasil, serta menjadi tuan rumah untuk final kejuaraan domestik seperti Copa Libertadores dan Piala Brasil.

Pada tahun 2014, Stadion Maracana melakukan perbaikan secara besar-besaran yang mana Brasil diberikan kesempatan kembali untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2014. 

Baca Juga: Sekjen SATUPENA Satrio Arismunandar: AI Masih Sulit Pahami Konteks dan Emosi dalam Mengubah Puisi menjadi Lagu

Stadion Maracana juga menjadi venue untuk upacara pembukaan serta penutupan Olimpiade Rio tahun 2016.

Stadion Maracana telah melakukan beberapa kali renovasi, terutama ketika perhelatan Piala Dunia FIFA tahun 2014 guna menyempurnakan standar internasional. Jumlah tampung stadion Maracana ini di kurangi menjadi sekitar 78.000 orang yang tadinya sekitar 200.000 orang, pengurangan kapasitas tersebut guna kenyamanan bagi penonton.

Stadion Maracana tidak hanya sebuah stadion biasa akan tetapi, Macarana merupakan simbol sejarah serta budaya Brasil. 

Baca Juga: Fungsi SATUPENA: Melayani Anggota

Maracana menjadi saksi bisu seluruh momen yang tidak terlupakan dalam sejarah sepak bola dunia dan selalu menjadi monumen penting dalam dunia olahraga.

Stadion Maracana sampai saat ini masih aktif digunakan dan akan selalu memiliki kesan bagi pecinta sepak bola diseluruh dunia.*** 

Penulis : Tias Atika Suri

Baca Juga: Peran SATUPENA di Bawah Kepemimpinan Denny JA Dalam Memperjuangkan Kepentingan Penulis di Era AI