Pada menit 45+4, giliran Toni Firmansyah yang lepaskan tendangan jarak jauh pada jarak 20 meter namun masih melambung dari sasaran.

Hingga babak pertama berakhi kedudukan 0-1 bertahan untuk keunggulan Argentina atas Timnas Indonesia U20.

Lepas dari kamar ganti, Indra Sjafri masukkan tiga nama baru untuk menambah intensitas serangan Timnas Indonesia U20.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Keharmonisan Persib Bandung dan Bojan Hojak hingga 2026

Peluang terbaik Timnas Indonesia U20 datang pada menit ke 64 melalui Dony Tri Pamungkas manfaatkan umpan silang Marselinus Ama Ola, Namun tendangannya masih dapat disapu bersih oleh barisan lini pertahanan Argentina.

Timnas Indonesia U20 catatkan peluang pada menit ke 66 lewat tendangan langsung Riski Afrisal namun masih melambung tipis di atas gawang Argentina.

Timnas Indonesia U20 akhirnya mampu samakan kedudukan 1-1 pada menit ke 75 lewat Kadek Arel.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Punya Gaya Menembak ala John Wick, Kim Yeji Viral dan Tuai Pujian

Berawal dari eksekusi tendangan bebas Mouri Ananda Yves, Kadek Arel berhasil menyundul bola ke gawang Argentina yang sudah kosong, 1-1 untuk Timnas Indonesia U20.

Tersengat dengan gol penyeimbang dari Timnas Indonesia membuat Argentina mennambah internsitas penyerangan.

Timnas Indonesia U20 mendapatkan kesempatan berbalik unggul usai mendapatkan hadiah penalti pada menit ke 80, wasit menilai Muhammad Ragil dijatuhkan oleh Lukas Schneider dalam areal terlarang.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga Belgia: Ragnar Oratmangoen Resmi Gabung FC Dender Milik Sihar Sitorus

Maouri Ananda Yves yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan sangat baik membuat Timnas Indonesia U20 berbalik unggul atas Argentina dengan skor 2-1.