SPORTYABC.COM – PSSI akhirnya buka suara mengenai pemidahan venue laga Timnas Indonesia melawan Australia yang semula di Gelora Bung Tomo Surabaya menjadi Gelora Bung Karno, Jakarta.

Menurut anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menjelaskan alasan memilih Stadion Gelora Bung Karno untul laga Timnas Indonesia melawan Australia di putaran ketiga Kualiafikasi Piala Dunia 2026 10 September mendatang.

Arya Sinulingga katakan bahwa PSSI telah lama intens komunikasi dengan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) untuk pemakaian Stadion GBK.

Baca Juga: Waduh, Terlibat Kasus Asusila, DKPP Pecat Hasyim Asy’ari

Arya Sinulingga juga pastikan PSSI sudah ajukan kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengenai pemilihan stadion Gelora Bung Karno sebagai lawan melawan Australia.

"Kita sekarang ini kan intens banget koordinasi dengan [pihak] GBK ya, dan kita lihat peluang dari GBK untuk dipakai sebagai venue untuk round tiga melawan Australia ya tanggal 10 September. Nah, kami sudah mengajukannya ke AFC juga sehingga Australia dapat informasi mungkin dari AFC ya mengenai lapangan tersebut. Dan kemarin kita juga sudah kunjungan ke GBK, mereka lagi progres terus untuk memperbaiki rumput kita, rumput kita di sana ya," ujar Arya kepada awak media.

"Dan juga mereka kabarnya akan mencari rumput tertentu juga dari di daerah Jawa-lah untuk bisa dipakai secepatnya memperbaiki rumput GBK, sehingga bisa dipakai dalam rounde 3. Untuk teknisnya silahkan tanya ke [pihak] GBK aja ya, kita kan bukan kita di teknisnya gitu."

Baca Juga: Berjasa bagi Indonesia, Jokowi Berikan Golden Visa kepada Shin Tae yong

Alasan pemilihan Stadion Gelora Bung Karno, Arya Sinulingga jelaskan bahwa PSSI ingin mmeberi ruang lebih besar bagi para suporter untuk datang mendukung langsung di stadion.

Seperti kita ketahui stadion yang pertama kali dibuka untuk umum pada 21 Juli 1962 ini dapat menampung hingga 78 ribu penonton.

"Kenapa di GBK? Karena ini ya, kita ingin memberikan ruang-ruang besar kepada suporter dan penonton untuk banyak, secara kapasitas bisa banyak untuk menonton di GBK, karena di GBK bisa sampai 65 ribu, 75 ribu [penonton]. Itu yang bisa dilakukan kalau di GBK, jadi kita harapkan dengan begitu makin banyak orang yang berpartisipasi," katanya.

Baca Juga: ASEAN Cup 2024: Media Vietnam Melihat Timnas Indonesia Berpeluang Rajai ASEAN

"Jadi lebih juga kepada itu ya satu sisi dari kesiapan teknis. Sisi kedua adalah karena kita pengen jumlah orang yang nonton itu secara langsung bisa banyaklah kalau di GBK," ia melanjutkan.

Seperti diberitakan bahwa pemindahan venue ini diketahui dari unggahan Federasi Sepak Bola Australia di Instagram resmi, Selasa 6 Agustus 2024, 

Awal mulanya laga timnas Indonesia melawan  Australia dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya tetapi kini diubah ke Stadion Gelora Bung Karno.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Gestur He bing Jiao Bawa Pin Spanyol ke Podium untuk Marin

"Venue berubah. Pertandingan kita di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta," tulis Socceroos di Instagram. ***