DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Paralimpiade Paris 2024: yuk, Kenalan dengan Harry Susanto Atlet Para Badminton dengan Segudang Prestasi

image
Harry Susanto (kiri) bersama dengan Leani Ratri Oktila ketika mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dalam Paralimpaide Tokyo 2020 (Pinsterest)

SPORTYABC.COM – Paralimpiade Paris 2024 tengah berlangsung dengan  menampilkan para atlet disabilitas untuk menunjukkan kemampuan mereka ditengah keterbatasan dalam bidang olahraga salah satunya adalah Harry Susanto atlet para Badminton yang pernah mengharumkan nama Indonesia.

Siapa yang tidak kenal dengan Harry Susanto? Harry Susanto merupakan salah satu atlet para badminton berprestasi di Indonesia. Ia berkompetisi di kategori SU5 kelas untuk atlet penyandang disabilitas tubuh bagian atas.

Sepanjang karirnya, Harry menunjukkan kontribusi dan antusiasme yang luar biasa, yang menjadikannya salah satu pemain para badminton terbaik di dunia.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga Inggris: Manchester United Rogoh Rp864 Miliar Tebus Matthijs de Ligt dari Bayern Muenchen

Lahir dengan nama lengkap Harry Susanto pada tanggal 25 Agustus 1975, Surakarta, Jawa Tengah. Hary Susanto memulai karirnya sebagai atlet para badminton pada tahun 2009. 

Harry sejatinya terlahir normal. Namun Harry mengalami disabilitas bermula dari kecelakaan saat membonceng motor kawannya pada tahun 1997. Ia mengalami kecelakaan itu saat masih kuliah, dan sempat putus asa karena kehilangan kemampuan berjalan secara normal.

Lalu Harry menggeluti para bulutangkis yang semula merupakan hobi biasa yang ia lakukan sekedar untuk mengisi waktu.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga Championship: Marselino Resmi Bergabung dengan Klub Milik Erick Thohir dan Anindya Bakrie

Akan tetapi, setelah mengambil keputusan untuk fokus pada para badminton, ia dengan gesit menujukkan keahliannya yang luar biasa serta mulai meraih kesuksesan diberbagai ajang kompetisi internasional.

Keputusannya untuk fokus pada para badminton membuka jalan bagi hary untuk melebarkan sayapnya menjadi salah satu atlet terbaik didunia dalam kategori SU5. 

Sejak ssat itu, ia menjadi andalan timnas Indonesia di berbagai  paralimpiade maupun ajang internasional.

Baca Juga: 4 Lukisan Artificial Intelligence Denny JA: Kesaksian Penulis

Harry Susanto telah banyak memperoleh prestasi di tingkat internasional. Salah satu perolehan terbesarnya yaitu memperoleh medali emas di paralimpiade Tokyo 2020. 

Dirinya bersanding bersama Leani Ratri Oktila dalam kategori ganda campuran, mereka mengalahkan pasangan dari setiap masing-masing negara untuk memperoleh podium tertinggi. 

Selain itu, Harry Susanto  juga kerap tampil baik di kategori ganda putra dan tunggal putra di berbagai turnamen internasional BWF (Badminton World Federation), termasuk kejuaraan dunia para badminton.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga Inggris: Federico Chiesa Resmi Gabung Liverpool

Harry Susanto mendapatkan berbagai penghargaan baik dari pemerintah maupun komunitas olahraga Indonesia atas dedikasi dan prestasinya yang luar biasa. Beliau kerap dijadikan contoh inspiratif bagi banyak orang, terutama  mereka yang ingin meraih impian meski memiliki keterbatasan fisik.

Di luar lapangan, Harry dikenal sebagai seorang yang rendah hati dan sangat berdedikasi. Ia kerap berbagi pengalamannya dengan para atlet muda dan mengikuti berbagai kegiatan sosial terkait olahraga dan disabilitas.

Harry Susanto membuktikan bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan semangat, tidak ada batasan yang tidak bisa diatasi. Prestasi dan pengaruhnya di dunia bulutangkis menjadikannya salah satu ikon olahraga Indonesia.

Baca Juga: Hilangnya Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dan Kisah 4 Presiden Menurut Analisis Denny JA

Berikut prestasi dari Harry Susanto sepanjang karirnya sebagai atlet para badminton

1. Prestasi Nasional
Tiga medali emas, Peparnas Kalimantan Timur 2008
Dua emas dan satu perak, Peparnas Riau 2012
Tiga emas, Peparnas Jawa Barat 2016

2. Prestasi Internasional
ASEAN Paragames:
Tiga emas Thailand 2007
Tiga emas Malaysia 2009
Tiga emas Indonesia 2011
Tiga emas dan satu perunggu Singapura 2015
Tiga emas Malaysia 2017

Baca Juga: Bursa Transfer Liga Italia: Juventus Resmi Datangkan Nico Gonzalez dari Fiorentina

Asian Paragames:
Satu emas dan perak Guangzhou, China 2010
Satu emas Incheon Korea 2014
Dua emas Indonesia 2018
Kejuaraan Dunia BWF
Dua emas Busan, Korea 2017

Turnamen BWF dan internasional:
Satu emas dan perak, Pespic Games Malaysia 2006
Dua emas Indonesia Open 2013
Satu emas, perak, dan perunggu Indonesia Open 2014
Satu emas dan perak China Open 2016
Satu emas Thailand Open 2016
Satu emas Thailand Open 2017
Dua emas Dubai Open 2018
Dua emas Irlandia Open 2018
Satu emas dan perak Thailand Open 2018
Satu emas Turki Open 2019
Satu emas Dubai Open 2019
Satu emas Kanada Open 2019
Satu emas dan perunggu Swiss Open 2019
Satu emas Brasil Open 2020
Satu perak Dubai Parabadminton International 2021 *** 

Penulis: Tias Atika Suri

Berita Terkait