Paralimpiade Paris 2024: yuk, Kenalan dengan Leani Ratri Oktila Atlet Para Badminton yang Mengukir Sejarah
- Penulis : Rhesa Ivan
- Kamis, 29 Agustus 2024 05:47 WIB
SPORTYABC.COM – Paralimpiade Paris 2024 baru saja dibuka dengan meriah, dimana semua negara berkumpul untuk memperebutkan hasil yang terbaik dengan medali dalam bidang olah raga khusus atlet disabilitas tersebut.
Indonesia pun ikut terlibat dalam ajang Paralimpiade Paris 2024, salah satunya Para Badminton yang mengharumkan nama Indonesia dengan prestasinya selain cabang Para yang lainnya tidak kalah hebatnya.
Salah satunya atlet Para Badminton yang ikut ambil bagian dalam ajang Paralimpiade Paris 2024 adalah Leani Ratri Oktila dimana dirinya mencetak sejarah di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 dengan menyumbang tiga medali dari sembilan meraih yang diraih Indonesia.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: WHO Laporkan Lebih dari 40 Atlet Positif Covid19
Ketiga medali tersebut diraih pada Paralimpiade Tokyo 2020 dimana dua medali perak pada Para Badminton SL4, kemudian dua medali emas yang di dapat pada nomor ganda ptri berpasangan dengan Kalimatusa’diyah dan nomor ganda campuran bersama dengan Hari Susanto.
Dengan perolehan tersebut, Leani Ratri Oktila tidak hanya sebagai atlet para badminton terbaik Indonesia, akan tetapi ia juga menjadi yang terbaik didunia dalam kategori tunggal putri SL4.
Dalam perhelatan paralimpiade Tokyo 2020, Leani juga menjadi pemegang urutan pertama di dunia di tiga nomor yaitu WSWDXD, Leani menjadi atlet satu-satunya atlet Indonesia serta pertama kali memperoleh emas dengan dua medali sekaligus ditambah satu perak.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Media Malaysia Soroti Ritual Rizki Juniansyah Sebelum Bertanding
Leani Ratri Oktila lahir di Bangkinang. Riau. 6 Mei 1991, ia sudah mengenal badminton sejak berusia tujuh tahun dengan pengawasan dan bimbingan orang tuanya. Bahkan, ia sempat mewakili Provinsi Riau dalam perhelatan nasional.
Pada awalnya, Leani berlaga sebagai atlet normal akan tetapi, pada tahun 2011, ia mengalami kecelakaan yang membuat dirinya mengalami patah kaki dan tangan kirinya.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan kaki kirinya menjadi lebih pendek daripada kaki kanannya. Hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk terus mendalami badminton. Leani juga mulai bergabung dengan Komite paralimpiade Nasional Indonesia (NPC) pada tahun 2013.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Raih Emas Basket Putri, Amerika Serikat Juara Umum Secara Dramatis
Leani Ratri Oktila memulai kariernya sebagai atlet badminton pada usia muda dan telah menunjukkan bakat luar biasa sejak awal.
Karier profesionalnya berkembang pesat setelah dia mulai fokus pada para badminton, di mana dia telah memenangkan berbagai kejuaraan internasional.
Leani Ratri Oktila telah menerima berbagai penghargaan atas dedikasi dan prestasinya di bidang para badminton.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 Resmi Ditutup, Tom Cruise Simbol Olimpiade Los Angeles 2028
Dirinya dianggap sebagai inspirasi bagi banyak orang, terutama di Indonesia, karena ketekunan dan keberhasilannya dalam menghadapi tantangan disabilitas.
Leani Ratri Oktila tidak hanya jago di lapangan tetapi, ia juga pintar dalam akademik setelah lulus Sarjana Ilmu Keolahragaan, ia melanjutkan studi untuk mengejar gelar Master Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.
Leani Ratri Oktila terkenal dengan gaya bermainnya yang agresif dan strategis, ia memiliki kecepatan dan ketahanan yang luar biasa, serta kemampuan untuk membaca permainan lawan dengan sangat baik.
Baca Juga: Bendera Olimpiade Tiba di Los Angeles
Leani Ratri Oktila merupakan simbol ketangguhan dan dedikasi, ia menjadi inspirasi bagi para atlet di seluruh dunia, terutama para atlet yang berkecimpung di dunia olahraga.
Dengan semangat yang tak pernah padam, Leani bertekad untuk mengalahkan setiap lawan dan fokus meraih medali emas.
Mari kita beri dukungan penuh, semangat, dan doa terbaik agar Leani bisa membawa pulang medali emas dan membanggakan Indonesia. ***
Baca Juga: yuk Kenalan dengan Livenia Evelyn Kurniawan, Sang Pembawa Baki Bendera Merah Putih di IKN
Penulis : Tias Atika Suri