SPORTYABC.COM – Pebalap Pramac Racing, Jorge Martin menjadi yang tercepat dalam sesi Sprint Race MotoGP San Marino 2024 usai kalahkan Francesco Bagnaia yang awalnya di posisi utama.

Jorge Martin menjadi yang tercepat dalam sesi Sprint Race MotoGP San Marino 2024 yang berlangsung di Sirkuit Misano, Rimini, Italia Sabtu 7 September 2024 malam WIB

Memulai lomba dari belakang pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia yang menjadi pole sitter, Jorge Martin ungguli Bagnaia dalam akselerasi menuju tikungan pertama.

Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP: Franco Morbidelli Gabung Pertamina VR46 Team

Rekan Jorge Martin, Franco Morbidelli menempel ketat di posisi ketiga sementara pebalap Pertamina Enduro VR46 Marco Bezzecchi harus melorot ke posisi delapan tepat di depan Marc Marquez dari Gresini Racing dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha)

Jorge Martin langsung hantam waktu lapnya untuk unggul nyaris 0,5 detik atas Francesco Bagnaia hanya dalam satu putaran saja.

Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli masih bisa jaga jarak yang dekat dengan Jorge Martin, tiga pebalap depan meninggalkan competitor mereka.

Baca Juga: Hasil MotoGP Austria 2024: Bagnaia Jadi yang Pertama, Marquez Tampil Menggila

Pada putaran ketiga, Marc Marquez naik satu tingkat dengan menyalip pebalap Pertamina Enduro VR46, Marco Bezzecchi

Sprint Race kali ini mungkin paling sial bagi Marco Bezzecchi, karena dirinya terjatuh pada putaran keempat membuat Tim Pertamina Enduro VR46 juga gigit jari karena pebalap lainnya Fabio Di Giannantonio sudah lebih dulu gagal finis.

Sejatinya geng VR46 Riders Academy awalnya mendominasi dengan tiga pebalap mereka, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli dan Marco Bezzecchi meraih posisi tiga besar dalam kualifikasi.

Baca Juga: 3 Propinsi di Papua Ubah Kode Registrasi Pelat Nomor Kendaraan Bermotor

Marc Marquez mendekat ke grup tiga pebalap KTM yaitu Brad Binder dan Jack Miller dari Red Bull KTM dan Pedro Acosta darn Redu Bul GASGAS Tech 3 yang sama sama berburu posisi kelima.

Pada putaran ketujuh, Marc Marquez sukses menyalip pebalap Red Bull KTM, Jack Miller yang melebar.

Sementara Marc Marquez perbaiki posisi, Francesco Bagnaia tertahan di posisi kedua hanya unggul tipis dalam pace, namun diriny masih memburu Jorge Martin yang belum juga membuat kesalahan.
Berada di belakang Jorge Martin bisa jadi mengacaukan strategis yang dibangun Francesco Bagnaia.

Baca Juga: Marc Marquez Juara Sprint Race MotoGP Aragon 2024, Bagnaia Kesembilan

Dengan penampilan ban yang kritis dan aturan tekanan udara di MotoGP, pebalap harus memilih satu skenario apakah memimpin sejak awal atau mengejar lawan.

Apabila memimpin adalah caranya, pebalap akan start dengan tekanan ban yang lebih tinggi agar tetap berada di atas batas minimal.

Risikonya, level grip akan meurun ketika melaji di belakang lawan, hingga tersisa dua putaran, Bagnaia masih tertinggal dari Jorge Martin.

Baca Juga: Inilah Harapan Paus Fransiskus Terhadap Rakyat Indonesia

Persaingan malah lebih sengit untuk posisi ketiga antara Morbidelli dengan Enea Bastianini dari Ducati Lenovo Team.

Untungnya, Morbidelli dapat bertahan untuk berikan kabar baik bagi geng VR46 Riders Academy besutan Valentino Rossi.

Franco Morbidelli finis di tiga besar kembali sejak balapan MotoGP Spanyol pada 2021silam kendati saat itu belum ada sesi Sprint Race.

Baca Juga: Paus Berkati Lukisan Karya Denny JA tentang Paus Fransiskus Membasuh Kaki Rakyat Indonesia

Sementara perjuangan Francesco Bagnaia untuk gelar juara dunia semakin sulit, kemenangan Jorge Martin membuat selisih poin di klasemen makin lebar menjadi 26 poin.,

Franscesco tetap akan bertahan di posisi kedua meski skenario terbaik menaungi dirinya pada balapan utama besok yaitu menang sementara Jorge Martin gagal finis ***