DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Mengenal Kitab Al Barzanji, Kitab Wajib Ketika Peringatan Kelahiran Nabi Muhammad SAW

image
Ilustrasi Kitab Barzanji (Freepikl)

SPORTYABC.COM – Jelang peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW ada kitab yang menjadi salah satu kitab yang dibaca oleh sebagian umat Islam yaitu Kitab Al Barzanji.

Kitab Al Barzanji adalah salah satu kitab yang dibaca oleh sebagian umat Islam pada hari peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

Kitab ini ditulis oleh seorang ulama besar yang diyakini memiliki hubungan dengan Nabi.

Baca Juga: ORASI DENNY JA: Tanah Airku dalam Lagu, Puisi, dan Lukisan

Menurut buku Maulid Al Barzanji: Untaian Puisi Indah karya Syukron Maksum, kitab Al Barzanji merupakan salah satu kitab Maulid yang paling populer dan tersebar luas di negara-negara Arab dan Islam, di Timur dan di Barat.

Judul asli buku Al-Barzanji adalah “Iqd al-Jawahir”. Sebagian ulama berpendapat bahwa judulnya adalah I'qdul Jauhar Fi Maulid an Nabiyyil Azhar. 

Kitab ini disusun untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Namun belakangan ini, kitab tersebut lebih dikenal dengan nama pengarangnya.

Baca Juga: Inilah Dua Amalan di Bulan Maulid Menurut Ustadz Abdul Somad

Syekh Ja'far Al Barzanzi adalah seorang ulama besar keturunan Nabi Muhammad dari keluarga Saadah al-Barzanji yang terkenal. 

Dikatakan bahwa kakek Sayid Ja'far adalah seorang ulama terkemuka yang terkenal dengan pengetahuan, kebajikan dan kesalehannya.

Penulis kitab Al Barzanji ini juga merupakan seorang hakim mazhab Maliki di Madinah, dan merupakan keturunan dari ulama besar Muhammad bin Abdul Rasul bin Abdul Sayyid Al-Alwi i Al-Husain Al-Musawi Al-Sharzuri Al-Barzanji (1040-1103 H/1630-1691 M), mufti besar mazhab Syafi'i di Madinah.

Baca Juga: Kunci Sukses Denny JA di Semua Bidang Ada dalam Buku Terbarunya

Beberapa ulama besar mendakwahkan Kitab al-Barzanji melalui berbagai karya mereka. Di antara mereka adalah Syekh Muhammad bin Ahmad 'Ilyisy al-Maliki al-'Asy'ari asy-Syadzili al-Azhari, pengarang kitab al-Qawl al-Munji 'ala Maulid al-Barzanji.

Al Barzanji adalah nama sebuah kitab yang sudah sangat dikenal di kalangan umat Islam Indonesia, khususnya masyarakat Nahdliyin. 

Isi dari kitab ini sering dibaca pada saat peringatan hari kelahiran atau maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Milenial dan Generasi Z Berdiskusi Buku Hijrah Berkali-kali Ala Denny JA

Tidak hanya itu saja, isi dari kitab ini juga sering dibaca pada saat malam jum'at atau malam senin dan bahkan dihafalkan oleh sebagian orang dengan baik. Bagi umat Islam, membaca al-Barzanji merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. 

کل من ف الون هاموا ، فيك يا باه الجبين
Kullu man fl kauni haamuu, fika yaa baahl jabiini

Artinya: Setiap orang di jagad raya ini bingung (karena sangat rindu) kepadamu wahai orang yang bersinar kedua keningnya

Baca Juga: Inilah Empat Amalan Sunah pada Bulan Maulid, Sayang Jika di Tinggalkan

Maulid Nabi Muhammad SAW sering diperingati dengan melantunkan sholawat sampai  do’a. 

Selain itu, kitab-kitab pujian seperti Barzanji juga sering dibaca saat merayakan hari kelahiran orang yang paling mulia tersebut.

Dikutip dari buku Bimbingan Praktium Ibadah karya Abudin Nata, Barzanji adalah nama kitab yang dikarang oleh Imam Barzanji. Kitab ini mengisahkan Nabi SAW sejak lahir, menerima wahyu hingga wafatnya beliau .

Baca Juga: Inilah Sejarah Awal Mula Munculnya Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Selain itu, masih ada puji-pujian dan doa-doa lainnya. Karena isi dari kitab tersebut, Barzanji menjadi kitab yang sangat terkenal, dan sering dibacakan pada saat perayaan maulid nabi, acara aqiqah, potong rambut bayi yang baru lahir, dan pemberian nama bayi yang baru lahir. 

Berikut ini bacaan kitab Barzanji Arab beserta terjemahannya :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَبْتَدِئُ الْإِمْلَاءَ بِاسْمِ الذَّاتِ الْعَلِيَّةِ مُسْتَدِرًّا فَيْضَ الْبَرَكَاتِ عَلـٰى مَا أَنَالَهُ وَأَوْلَاهُ ۞ وَأُثَنِّي بِحَمْدٍ مَوَارِدُهُ سَائِغَةٌ هَنِيَّةٌ مُمْتَطِيًا مِنَ الشُّكْرِ الْجَمِيْلِ مَطَايَاهُ ۞ وأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى النُّوْرِ الْمَوْصُوْفِ بِالتَّقَدُّمِ وَالْأَوَّلِيَّةِ، اَلْمُنْتَقِلِ فِي الْغُرَرِ الْكَرِيْمَةِ وَالْجِبَاهِ ۞ وَأَسْتَمْنِحُ اللهَ تَعَالـٰى رِضْوَانًا يَخُصُّ الْعِتْرَةَ الطَّاهِرَةَ النَّـبَوِيَّةَ وَيَعُمُّ الصَّحَابَةَ وَالْأَتْبَاعَ وَمَنْ وَالَاهُ ۞ وَأَسْتَجْدِيْهِ هِدَايَةً لِسُلُوْكِ السُّـبُلِ الْوَاضِحَةِ الْجَلِيَّةِ وَحِفْظًا مِنَ الْغَوَايَةِ فِي خِطَطِ الْخَطَأِ وَخُطَاهُ ۞ وأَنْشُرُ مِنْ قِصَّةِ الْمَوْلِدِ النَّبَوِيِّ بُرُوْدًا حِسَانًا عَبْقَرِيَّةً نَاظِمًا مِنَ النَّسَبِ الشَّرِيْفِ عِقْدًا تُحَلَّى الْمَسَامِعُ بِحُلَاهُ ۞ وأَسْتَعِيْنُ بِحَوْلِ اللهِ وَقُوَّتِهِ الْقَوِيَّةِ؛ فَإِنَّهُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِالله

Terjemahan : 

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Aku mulai membacakan dengan nama Dzat Yang Maha tinggi. Dengan memohon limpahan keberkahan atas apa yang Allah berikan dan karuniakan ke padanya (Nabi Muhammad).

Aku memuji dengan pujian yang sumbernya selalu membuatku menikmati. Dengan mengendarai rasa syukur yang indah. 

Aku mohonkan sholawat dan salam (rahmat dan kesejahteraan) atas cahaya yang disifati dengan kedahuluan (atas makhluk lain) dan keawalan (atas seluruh makhluk). Yang berpindah-pindah pada orang- orang yang mulia.

Aku memohon kepada Allah karunia keridhaan yang khusus bagi keluarga beliau yang suci. Dan umumnya bagi para sahabat, para pengikut, dan orang yang dicintainya. 

Dan aku meminta tolong kepada-Nya agar mendapat petunjuk untuk menempuh jalan yang jelas dan terang. Dan terpelihara dari kesesatan di tempat-tempat dan jalan-jalan kesalahan.

Aku sebar luaskan kain yang baik lagi indah tentang kisah kelahiran Nabi. Dengan merangkai puisi mengenai keturunan yang mulia sebagai kalung yang membuat telinga terhias dengannya. Dan aku minta tolong dengan daya Allah Ta'ala dan kekuatan-Nya yang kuat. Karena, sesungguhnya tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.

Demikian bacaan kitab Al-Barzanji dalam tulisan Arab beserta terjemahannya, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.***

Penulis : Tias Atika Suri 
 

Berita Terkait