DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Inilah Maulid Nabi Menurut 4 Mazhab

image
Ilustrasi, wilayah Mesir ketika menjadi wilayah kekuasaan Daulah Fatimiyah (Pixabay)

SPORTYABC.COM - Perayaan Maulid Nabi menurut 4 mazhab.  Kita semua umat Islam mencintai dan menghormati Nabi Muhammad SAW. 

Pertanyaannya, apakah merayakan Maulid adalah cara yang tepat untuk mengekspresikan cinta kepada Nabi?

Kita tidak tahu persis kapan peringatan ini pertama kali muncul. Namun, jika merujuk pada pernyataan al-Maqrizi dalam kitabnya al-Khiqtad, perayaan ini terjadi pada masa daulah Fathimiyah, daulah Syi'ah yang memerintah  di Mesir.

Baca Juga: Inilah Dua Amalan di Bulan Maulid Menurut Ustadz Abdul Somad

Mereka merayakan banyak hari maulid, mulai dari Maulid  Nabi Muhammad SAW, Maulid Ali bin Abi Thalib, Maulid Fatimah, hingga Maulid Hasan dan Husein.

Dinasti Fatimiyah berkuasa sekitar abad ke-4 Hijriah. Al-Maqrizi adalah seorang sejarawan Mesir yang wafat pada tahun 845 Hijriah. Oleh karena itu, para ulama Sunnah yang menemukan perayaan maulid mengingkari keberadaannya. 

Hal ini dikarenakan, pada hakikatnya mereka yang merayakan maulid adalah melestarikan budaya dinasti Fatimiyah yang menganut paham Syi'ah.

Baca Juga: Denny JA Lesehan Menonton Kabaret Transpuan di Yogyakarta

Inilah pendapat para ulama dari 4 mazhab :

Pendapat Tajuddin al-Fakihani khususnya ulama Malikiyah. “Saya tidak mengetahui adanya bukti dari Al-Qur'an dan Sunnah tentang Maulid”.

Dan tidak ada satupun ulama di umat ini yang menyatakan bahwa mereka adalah teladan dalam urusan keagamaan, dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip para pendahulunya. 

Baca Juga: Kunci Sukses Denny JA di Semua Bidang Ada dalam Buku Terbarunya

Padahal, peringatan tersebut merupakan tindakan bid’ah yang dilakukan oleh ahli abal-abal. Risalah al-Mawrid fi hukmil maulid.

Halaman:

Berita Terkait