Wednesday, Apr 16, 2025
Humaniora

Hakikat dan Tujuan Maulid Nabi Muhammad SAW Menurut Buya Yahya

image
Kota Mekkah, Kota Kelahiran Nabi Muhammad SAW (Pixabay)

Mengakui kelahiran Nabi  menginspirasi tindakan kebaikan dan ibadah, seperti puasa dan amal, yang mencerminkan praktik Nabi sendiri.

Perayaan Maulid Nabi harus sesuai dengan prinsip syariat, dengan menekankan pentingnya niat yang ikhlas. 

Para ulama berpendapat bahwa jika seseorang merayakan tanpa mengikuti ajaran Nabi, hal tersebut mungkin mencerminkan keinginan untuk kemuliaan pribadi daripada kehormatan sejati.

Baca Juga: Inilah Dua Amalan di Bulan Maulid Menurut Ustadz Abdul Somad

Penting untuk mendasarkan perayaan pada sumber-sumber otentik dan mempromosikan pemahaman tentang budaya Islam sebagai cerminan  kecerdasan umat beriman.

Menyadari pentingnya beramal shaleh, umat islam  yang mengawali amalan positif di Hari Raya Maulid Nabi akan mendapat pahala, sehingga membangun budaya yang berakar pada keimanan dan kreativitas.

Pada akhirnya, penekanannya adalah pada memastikan bahwa setiap perayaan  menghormati Nabi dengan penuh hormat dan bermakna.***

Baca Juga: Berziarah ke Borobudur, Denny JA Terhubung ke Masa Silam

Penulis :Tias Atika Suri

Halaman:
Sumber: Youtube

Berita Terkait