DECEMBER 9, 2022
News

Polda Jateng Telusuri Aliran Dana Ratusan Juta Rupiah, Sejumlah Mahasiswa Diperiksa

image
Ilustrasi Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (masuk-ptn.com)

Terkait kasus dokter Aulia Risma, Polda Jawa Tengah tengah periksa sebanyak 17 orang saksi dimana dari 17 orang saksi yang diperiksa 10 diantaranya adalah mahasiswa Undip sekaligus teman kuliah almarhumah.
Mereka diperiksa dalam kasus dugaan perundungan di lingkungan studi PPDS Anestesiologi Undip Semarang.

Terkait pemeriksaan ini tim hukum Undip Semarang pun memberikan pendampingan terhadap sejumlah mahasiswa yang dimintai keterangan oleh Polda Jawa Tengah.

Menurut Ketua Tim Hukum Undip Semarang Kairul Anwar sebagaimana dilansir dari Antara mengatakan bahwa pihaknya dan Undip tidak akan mengintervensi serta terbuka terhadap investigas dugaan perundungan di PPDS Fakultas Kedokteran tersebut.

Baca Juga: Sekjen SATUPENA Satrio Arismunandar Sebut Generalisasi dan Stereotip Suatu Bangsa Tidak Selalu Cerminkan Individu

“Kepolisian menyampaikan surat pemanggilan dokter peserta PPDS melalui Rektor Undip. Rektor memerintahkan untuk segera dihadirkan,” kata Ketua Tim Hukum Undip Semarang Kairul Anwar di Semarang, Minggu, 15 September 2024 seperti dilansir dari Antara.

Menurut Kairul Anwar, bahwa Undip tidak mendiamkan terjadinya perundungan di PPDS, diirnya mengakui perudungan terjadi di PPDS Undip pada kurun 2021 hingg 2022 dan sudah dijatuhkan sanksi terhadap pelakunya.

“Perundungan ada. Sudah dijatuhkan sanksi, bahkan sampai pemecatan,” katanya.

Baca Juga: Satrio Arismunandar dalam Diskusi SATUPENA Sebut Filologi Punya Arti Penting Bagi Profesi Penulis Terkait Evolusi Bahasa

Sebagaimana diberitakan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip Yan Wisnu Prajoko akui ada tindakan perundungan mahasiswa PPDS di internasl Undi dalam berbagai bentuk.

Pengakuan ini disampaikan Yan Wisnu Prajoko dalam pertemuan dengan Komisi X DPR beberapa waktu lalu dan meminta maaf kepada masyakarat, Kemkes dan Kemdikbudristek.

"Saya sampaikan hari ini, kami menyadari sepenuhnya menyampaikan dan mengakui bahwa di dalam sistem pendidikan Dokter Spesialis di internal kami terjadi praktek atau kasus perundungan dalam berbagai bentuk dan derajat dan hal," kata Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko saat konferensi pers di kampus FK Undip Tembalang Semarang, Jumat 13 September 2024.

Baca Juga: Akhirnya FK Undip dan RS Kariadi Minta Maaf dan Akui Ada Perundungan dan Pungutan Rp40 Juta di PPDS Anestesi

Terkait peundungan ini FK Undip telah jatuhkan sanksi kasus perundungan kepada 11 mahasiswa PPDS.

Halaman:

Berita Terkait