DECEMBER 9, 2022
Internasional

Paus Fransiskus Kecam Ketidakmampuan Dunia untuk Hentikan Perang Gaza

image
Paus Fransiskus dalam suratnya mengkritik masyarakat dunia terhadap konflik Hamas Israel

SPORTYABC.COM -  Pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus mengkritik dengan apa yang disebut sebagai "ketidakmampuan memalukan" Masyarakat dunia dalam mengakhiri perang di kawasan Timur Temgah, satu tahun setelah serangan dahsyat terjadi antara Hamas melawan Israel.

"Setahun yang lalu, sumbu kebencian dinyalakan; itu tidak padam, tetapi meledak dalam spiral kekerasan," kata Paus Fransiskus dalam sebuah surat terbuka kepada umat Katolik di wilayah tersebut.

"Tampaknya hanya sedikit orang yang peduli dengan apa yang paling dibutuhkan dan apa yang paling diinginkan: dialog dan perdamaian," tulisnya. 

Baca Juga: 4 Lukisan Artificial Intelligence Denny JA: Paus Fransiskus Mencuci Kaki Rakyat Kecil Indonesia

"Kekerasan tidak pernah membawa perdamaian. Sejarah membuktikan hal ini, namun konflik selama bertahun-tahun sepertinya tidak mengajarkan apa-apa kepada kita."

Paus Fransiskus juga menjadikan hari Senin sebagai hari puasa dan doa untuk perdamaian bagi seluruh unat Katolik di seluruh dunia, telah berbicara sangat terbuka dalam beberapa pekan terakhir memgenai perang Hamas- Israel dan menjadi lebih vokal dalam kritikannya terhadap kampanye militer Israel.

Sebelumnya pada Minggu 29 September 2024, Paus Fransisksu mengkritik serangan udsra Israel di Lebanon yang tewaskan pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah serta juga para kombatannya.

Baca Juga: Tiba di Indonesia, Paus Fransiskus Naik Innova Zenix, Duduk di Depan dengan Kawalan Ketat Paspampres

Menurut Paus Fransiskus serangan udara tersebut "melampaui batas moralitas"

Kemudian di bulan yang sama yaitu September, Paus Fransisku menyebut tindakan Israel di Lebanon "tidak dapat diterima" dan mendesak masyarakat internasional untuk melakukan segala sesuatu yang mungkin untuk menghentikan pertempuran tersebut.

Dalam suratnya pada Senin 7 Oktober 2024, Paus Fransiskus secara langsung menyapa warga Gaza.

Baca Juga: Satrio Arismunandar dalam Diskusi SATUPENA Sebut Paus Fransiskus Membawa Nilai Inklusif dan Persatuan Antarumat Beragama

"Saya bersama kalian, rakyat Gaza, yang telah lama diperangi dan berada dalam kesulitan. Kalian ada dalam pikiran dan doa saya setiap hari," tulisnya. 

"Saya bersama kalian, yang telah dipaksa untuk meninggalkan rumah kalian, meninggalkan sekolah dan pekerjaan dan mencari tempat perlindungan dari pengeboman ... Saya bersama kalian, yang takut untuk melihat ke atas karena takut akan hujan api dari langit," katanya.

"Darah masih tertumpah, begitu juga air mata. Kemarahan semakin meningkat, bersama dengan keinginan untuk membalas dendam, sementara tampaknya hanya sedikit orang yang peduli dengan apa yang paling dibutuhkan dan yang paling diinginkan: dialog dan perdamaian," tambahnya.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Forum Kreator Era AI, SMK Muda Cepu Bakal Luncurkan Kelas Kreator Cerdas AI

Paus Fransiskus juga mengatakan kepada orang-orang dari semua agama di wilayah itu yang "menderita karena kegilaan perang" bahwa dia bersama mereka. ***

 

Berita Terkait