DECEMBER 9, 2022
News

OTT di Kalimantan Selatan, KPK Amankan 6 Orang dan Sita Uang Lebih dari Rp10 Miliar

image
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto ketika memberikan keterangan kepada para pewarta ( Antara/Fianda Sjofjan Rassat/aa)

SPORTYABC.COM-  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Pemprov Kalimantan Selatan pada Minggu 6 Oktober 2024

Dari kegiatan OTT di Pemprov Kalimantan Selatan,KPK amankan enam orang yang terdiri dari empat penyelenggara negara serta dua orang dari pihak swasta

Hal ini disampaikan Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Senin 7 Oktober 2024

Baca Juga: 7 Jenderal dan Purnawirawan Polri Lolos Tes Tulis Capim KPK

"Jumlah ASN (Aparatur Sipil Negara) dan swasta, untuk pihak swastanya ada dua orang, penyelenggaran negaranya ada empat orang,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto 

Namun Tessa Mahardhika Sugiarto menambahkan bahwa KPK belum mengungkapkan identitas enam orang yang berhasil diamankan tersebut. 

Tessa Mahardhika Sugiarti mengatakan, empat orang yang diamankan KPK masih dalam perjalanan menunju Gedung Merah Putih.

Baca Juga: Diduga Terlibat Korupsi APBD Jatim, KPK Geledah Rumah Dinas Menteri Desa Abdul Halim Iskandar

"Empat orang lainnya masih dalam perjalanan menuju Gedung Merah Putih KPK. Dan tentunya akan dilakukan proses pemeriksaan atau permintaan keterangan terlebih dahulu kepada yang bersangkutan," ujarnya

Sementara itu informasi yang beredar, OTT yang dilakukan KPK di Kalimantan Selatan ini terkait pengadaan barang dan jasa sebuah pembangunan di wilayah tersebut.

Selain mengamankan enam orang yang tediri dari empat orang penyelenggara negara dan dua orang swasta serta uang sebesar Rp 10 miliar 

Baca Juga: Kaesang Pangarep Tiba Tiba Datangi Gedung Lama KPK

Uang Rp 10 miliar tersebut diduga sebagai uang pemberian kepada penyelenggara negara untuk proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemprov Kalimantan Selatan

Kabar yang beredar pula bahwa uang Rp 10 miliar ini baru sampai di tangan orang kepercayaan gubernur sehingga terjadilah OTT oleh KPK. ***

 

Berita Terkait