SPORTYABC.COM – Kementerian Keuangan RI akhirnya mengeluarkan klarifikasi untuk meluruskan pernyataan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengenai rencananya menggunakan kendaraan produksi PT Pindad bermerek Maung.

Hal ini terungkap dalam siara pers dengan registrasi SP-55/KLI/2024 dimana Kementerian Keuangan RI menginformasikan pernyataan tersebut disampaikan ketika orasi ilmiah akegiatan internal dalam Dies Natalis ke 15 & Lustrum III Sekolah Vokasi UGM 2024 pada Seninn 28 Oktober 2024

Dalam siaran persnya, Kementerian Keuangan RI anggap pernyataan Anggito Abimanyu tersebut disampaikan bukan dalam rangka sebagai perencanaan namun dalam rangka memberikan contoh penggunaan produksi dalam negeri sebagai mendukung industri dalam negeri.

Baca Juga: Jokowi Akan Terima Medali Kehormatan Loka Praja Samrakshana dari Kapolri

"Demikian disampaikan sebagai klarifikasi sesuai fakta yang ada agar masyarakat mengetahui konteks dari pernyataan Wakil Menteri Keuangan tersebut," demikian penjelasan Kementerian Keuangan RI sebagaimana dikutip dari siaran pers yang dibagikan Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Senin 28 Oktober 2024

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu dalam acara Orasi Ilmiah Dies Natalis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin 28 Oktober 2024 mengatakan, mulai pekan depan dirinya  akan menggunakan Maung, pengganti Alphard yang digunakan saat ini.

"Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu, karena Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon 1 sama Menteri. Luar biasa," kata Anggito.

Baca Juga: Panglima Agus Subiyanto Mutasi 63 Pati TNI, Mulai dari Danpaspamres hingga Waka BIN

Menurut Anggito Abimanyui, Direktur Utama PT Pindad Sigit P Santosa sudah menyatakan sanggup untuk merancang mobil buatan Indonesia yang 70% bahan bakunya berasal dari produk dalam negeri.

"Anda lihat Maung kemarin, Profesor Sigit dari ITB, yang Direktur Utama Pindad, dia menyampaikan dia merancang mobil Indonesia, 70% itu dari produk dalam negeri," ungkap Anggito.

Terkait dengan ucapan Anggito Abimanyu, sekretaris Perusahaan PT Pindad, Dianing Puji Rahayu mengaku pihaknya baru mendengar kabar kabar tersebut dan sedang menunggu arah selanjutnya dari pemerintah.

Baca Juga: Inilah Kata LSI Denny JA Mengenai Popularitas Prabowo Subianto

"Kami baru mendengar arahan tersebut sambil menunggu tindak lanjutnya. Namun di samping itu, arahan bapak Presiden memang sejalan dengan komitmen beliau yang sejak awal selalu menggaungkan kemandirian industri dalam negeri," ujarnya sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia. ***