Satrio Arismunandar Didiskusi Kreator Era AI, Bagi Jurnalis, AI Hasilkan Informasi dengan Cepat Tetapi Tak Selalu Akurat
- Penulis : Rhesa Ivan
- Kamis, 21 November 2024 18:18 WIB

“Penggunaan AI untuk menghasilkan berita bisa menimbulkan pelanggaran etika, seperti privasi, eksploitasi gambar, atau penyajian informasi sensasional. Dapat terjadi konflik antara kecepatan produksi berita oleh AI dan tanggung jawab etis jurnalis manusia,” tegasnya.
Ditambahkan oleh Satrio, AI cenderung bekerja berdasarkan pola data dan tidak memahami konteks emosional, politik, atau budaya secara mendalam.
“Sebagai akibatnya, berita yang dihasilkan AI dapat kehilangan kedalaman atau memuat interpretasi yang tidak sesuai dengan situasi sebenarnya,” tegas Satrio Arismunandar.
Baca Juga: Akhirnya, Pendudukan Israel di Palestina Dinyatakan Ilegal oleh ICJ
Selain itu, ucap Satrio, AI cenderung menghasilkan konten berdasarkan pola yang ada, sehingga kurang mampu menciptakan gaya penulisan yang unik atau kreatif. Media yang terlalu mengandalkan AI berisiko kehilangan identitas dan karakter editorialnya.***