DECEMBER 9, 2022
Internasional

Mungkin Berminat Mulai Desember 2024, Korea Utara Buka Destinasi Wisata Bekas Lokasi Perang Gerilya Bagi Turis Asing

image
Komplek Samjiyon yang ditawarkan menjadi destinasi wisata baru Korea Utara bagi wisatawan asing yang akan dibuka pada mulai Desember 2024 (Yonhapnews)

SPORTYABC.COM – Negara yang dikenal sangat tertutup, Korea Utara perlahan demi perlahan mulai terbuka ini terbukti akan membuka kembali destinasi wisaatanya untuk wisatawan asing mulai Desember 2024.  

Perusahaan perjalanan wisata dapat membawa para pelacong dari Barat pertama selama hampir lima tahun pada akhir tahun 2024.

Korea Utara adalah yang pertama menutup perbatasannya untuk pariwisata pada awal pandemi Covid19 di awal Januari 2020.

Baca Juga: Pasca Penembakan, Elektabilitas Donald Trump Jauh Tinggalkan Joe Biden

Saat ini, Korea Utara merupakan satu satunya negara yang baru membuka kembali perbatasan negaranya.

Untuk penerbangan penumpang internasioan dibuka kembali pada Agustus 2023 lalu namun belum dibuka untuk wisatawan asing

Penerbangan penumpang internasional dibuka kembali pada bulan Agustus 2023, tetapi belum dibuka untuk wisatawan.

Baca Juga: Akhirnya, Pendudukan Israel di Palestina Dinyatakan Ilegal oleh ICJ

Sementara itu Simon Cockerell dari Koryo Tours berbicara kepada podcast perjalanan The Independent bahwa dirinya mendapatkan kabar dari Administaris Pariwisata Nasinal di Pyongyang bahwa satu kawasan tertentu akan dibuka untuk semua wisatawan dunia pada Desember 2024 ini.

Salah satunya Samjiyon adalah Rumah Pangakalan Griya merupakan kawasan komplek pariwisata baru di Provinsi Ryanggang yang baru dikembangkan di ujung utara negara tersebut dekat perbatasan China. Tempat ini juga dekat Paektu gunung tertinggi yang ada di wilayah Korea Utara

"Ini bukan pembukaan kembali negara secara penuh seperti sebelumnya, atau lebih dari sebelumnya," kata Cockerell. 

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Kalahkan Wakil Korea Selatan, Gregoria Melaju ke Perempat Final

“Ini adalah pembukaan khusus untuk satu area yang hingga kini relatif tidak dikenal."tambah Cockerell

Wisata ini dianggap sebegai rumah bagi berbagai pangkalah gerilya yang digunakan selama perlawanan terhadap pendudukan Jepang, yang juga tempat kelahiran Kim Jong Il,

"Jadi, ada banyak hal yang disebut oleh Korea Utara sebagai sejarah revolusioner di area tersebut.”
Selain Samjiyon Korea Utara juga membangun kawasan yang disebut sebagai Utopia Sosialis yang dirancang sebagai sebuah model kota pengunungan yang disebut sangat beradab dengan apartemen, hotel, resor ski dan fasilitas komersial budaya dan medis yang baru.

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat 2024: Kamala Harris Pilih Tim Walz sebagai Calon Wakil Presiden 2024

Cockerell katakan bahwa akses ke Samjiyon kemungakinan besar melalui jalur darat di utara China yang sebelumnya tidak pernah digunakan oleh wisatawan Barat manapun.

Pemimpin Korea Utara saat ini Kim Jong un, putra dari Kim Jong Il berlakukan penutupan perbatasan paling ketat di dunia selama pandemi Covid19

“Dalam setahun terakhir, mereka perlahan-lahan membuka perdagangan bagi sejumlah diplomat yang kembali dan bagi sejumlah kelompok turis Rusia yang telah berkunjung. Namun, itu terkait dengan dukungan Korea Utara terhadap upaya perang Rusia.”

Baca Juga: BRI Liga 1: Penalti Bruno Moreira Bawa Persebaya Surabaya Bungkam PSS Sleman

Koryo Tours, agen pariwisata yang berbasis di Beijing di situs webnya, juga menuliskan informasi yang sama.

"Kami telah menerima konfirmasi dari mitra lokal kami bahwa pariwisata ke Samjiyon dan kemungkinan seluruh negara akan resmi dibuka kembali pada Desember 2024," demikian tertulis di situs itu, seperti dilansir Reuters. ***
 

Berita Terkait