DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Diakui UNESCO, Inilah Fakta Mengenai Reog Ponorogo

image
Reog Ponorogo ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNIESCO (x.com/UNESCO)

SPORTYABCO.COM – Kesenian tradisional asal Jawa Timur Reog Ponorogo resmi menjadi warisan Budaya Takbenda UNESCO yang ke 14 dienkripsikan ke dalam daftar UNESCO.

Penetapan Reog Ponorogo tersebut diresmikan dalam Sidang ke-19 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang berlangsung di Paraguay, pada Selasa 3 Desember 2024.

Bicara Reog Ponorogo maka akan identic dengan Barongan, Warok, Jathil dan Bujang Ganong. kesenian Reog Ponorogo juga keras dipentaskan di berbagai kesempatan, seperti di acara pernikahan, hari besar nasional, khitanan, hingga sejumlah festival tahunan yang diadakan pemerintah Kabupaten Ponorogo.

Baca Juga: Israel Semakin Menggila, Situs UNESCO Terancam Hancur Lebur di Lebanon

Reog Ponorogo bukan hanya pertujukan biasa, dan kesenian tersebut terkandung falsahaf cerita yang membuat seni ini hidup dan berbicara.

Inilah fakta dalam kesenian Reog Ponorogo yang dirangkum dari berbagai sumber.

Memiliki Tokoh Raja yang Sakti

Baca Juga: Bertemu Joe Biden di Gedung Putih, Komitmen Prabowo Subianto Perkuat Hubungan Indonesia – Amerika Serikat

Dalam Reog Ponorogo juga sisipkan tokoh Prabu Klono Sewandono. Prabu Klono Sewandono atau Raja Kelono adalah seorang raja sakti mendraguna yang memiliki pusat andalan berupa cemeti yang sangat ampuh dengan sebutan Kyai Pecut Samandiman.

Raja Klono selalu membawa pusaka tersebut untuk melindungi dirinya, selain memiliki kekuatan sakti, raja ini juga gagah.

Kegagahan sang Raja digambarkan dalam gerak tari yang lincah serta berwibawa.

Baca Juga: Tawarkan Pemandangan Korea Utara, Starbucks Buka Outlet di Perbatasan

Memiliki Berat hingga 50kg

Halaman:

Berita Terkait