DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Diakui UNESCO, Inilah Fakta Mengenai Reog Ponorogo

image
Reog Ponorogo ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNIESCO (x.com/UNESCO)

Reog memiliki badan yang sangat besar bahkan beratnya Reog nyaris mencapai 50 kg. menariknya pemain reog hanya menggunakan gigi untuk mengangkat kepala singa bermahkota bulu burung merak.

Selain itu ada penari Jathil atau orang lain yang menaiki kepala reog sehingga beratnya hingga 100 kg.

Jathil, Prajurit Berkuda yang Diperankan Wanita

Baca Juga: Israel Semakin Menggila, Situs UNESCO Terancam Hancur Lebur di Lebanon

Jathil merupakan salah satu tokoh prajurit berkuda yang hingga kini diperankan oleh seorang wanita.

Awal mulanya jathil tersebut diperankan seorang laki laki yang berparas tampan bersifat halus yang mirip dengan wanita.

Namun Jathil mulai diperankan oleh seorang wanita pertama kali sekitar tahun 1980 di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ)

Baca Juga: Bertemu Joe Biden di Gedung Putih, Komitmen Prabowo Subianto Perkuat Hubungan Indonesia – Amerika Serikat

Jathil merupakan kesenia tertua kedua yang ada di tanah Jawa dan pernah masuk dalam rekor MURI dengan penari jathilan terbanyak dengan jumlah 2.062 orang pada 2018 dengan nomor rekor 8852.

Kesenian Reog Ponorogo Sudah Go Internasional

Reog Ponorogo tidak hanya tampil di kampung halamannya atau di wilayah Indonesia saja. Saat ini Reog Ponorogo sudah dikenal hingga ke mancanegara.

Baca Juga: Tawarkan Pemandangan Korea Utara, Starbucks Buka Outlet di Perbatasan

Para penonton dibuat kagum dan terpesona dengan penampulan Reog Ponorogo di Los Angeles, Suriname, Venezuela, Rusia, Inggris dan Spanyol.

Halaman:

Berita Terkait