Ahmad Tohari, Esther Haluk dan Murdiono Mokoginta Raih Penghargaan Penulis 2024
- Penulis : Rhesa Ivan
- Senin, 09 Desember 2024 08:20 WIB

Pemenang diseleksi secara bertahap dari daerah, lalu diusulkan ke pusat.
Yayasan Denny JA Foundation menerangkan alasan Ahmad Tohari, Esther Haluk, dan Murdiono Mokoginta pantas menerima penghargaan dan hibah dana abadi.
Penerima Lifetime Achievement Award 2024 dari SATUPENA, Ahmad Tohari disebut sebagai penulis yang menyuarakan kegelisahan manusia.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Ketika Quick Count Tak Bisa Putuskan Pilkada Jakarta 2024 Satu atau Dua Putaran
Denny JA Foundation mengatakan bahwa sedikitnya ada tiga alasan Ahmad Tohari terpilih untuk menerima penghargaan.
Pertama, Tohari adalah penjaga jiwa desa. Dalam setiap karya Tohari, desa bukan hanya latar, tetapi denyut nadi dari cerita itu sendiri.
Dari trilogi "Ronggeng Dukuh Paruk" hingga "Di Kaki Bukit Cibalak", Tohari menempatkan desa sebagai ruang hidup yang penuh warna, tradisi, dan perjuangan.
Baca Juga: Emirates FA Cup: Arsenal Melawan Manchester United di Babak Ketiga
Ia melukiskan harmoni antara manusia, alam, dan adat istiadat dengan kejujuran yang melampaui romantisme.
Di saat modernisasi sering kali meminggirkan narasi masyarakat kecil, Tohari mengangkatnya ke panggung utama sastra.
Suaranya adalah nyala lilin bagi identitas budaya yang terus terancam
Baca Juga: Puisi Denny JA: Mereka Tak Terima Keyakinan yang Diberi Orangtuaku
Kedua, ia adalah saksi dan suara keadilan sosial.