Gelandang yang mulai mengenai sepak bola sejak usia 5 tahun ini tercatata sebagai debutan termuda dalam sejarah berdirinya Malut United.

"Pram pemain muda yang punya potensi untuk berkembang lebih baik," kata Willem lagi.

"Dia butuh pengalaman dan jam terbang lebih banyak lagi. Saat ini PSIM bisa memberikan hal tersebut."

Baca Juga: BRI Liga 1: Ditonton Shin Tae yong dan Staf, Malut United FC Melawan Persebaya Surabaya Imbang Tanpa Gol

Serupa dengan Pramoedya Putra Suhardi, Ichasul Qadrio turut berperan dalam perjuangan Malut United untuk menembus kasta tertinggi sepak bola tanah air yaitu BRI Liga 1.

Putra asli Tidore, Maluku Utara ini catatkan 75 menit penampilan dari dua laga bersama Malut United.
Menit bemain Ichlasul Qadri berhenti lebih cepat akibat cedera yang dialaminya usai menjadi pahlawan kemenangan Malut United pada laga Pegadaian Liga 2 kontra Nusantara United.

"Qadri adalah pemain berbakat. Dia membutuhkan menit bermain untuk kembali ke performa terbaik setelah merampungkan proses penyembuhan bersama kami," tambah Willem.

Baca Juga: BRI Liga 1: Yance Sayuri Dilarikan ke Rumah Sakit, Bali United Menang Comeback atas Malut United FC

Sebelum dipinjamkan ke PSIM Yogyakarta, Pramoedya Putra Suhardi sempat bermain di BRI Liga 1 sebanyak 2 laga dan sebagai pemain inti selama 92 menit.

Pramoedya Putra Suhardi dipercaya mengawal lini tengah Malut Unite d dua laga awal BRI Liga 1 ketika menghadapi Madura United dan Persebaya Surabaya.

Kepada PSIM Yogyakarta, manajemen Malut United berhadap dapat menerima laporan dan perkembangan Pramoedya Putra Suhardi selama masa peminjaman.

Baca Juga: BRI Liga 1: 10 Pemain Malut United Menangkan atas PSS Sleman

Hal serupa juga berlaku bagi PSPS Pekanbaru yang akan menggunakan jasa Ichlasul Qadri di pentas Pegadaian Liga 2. ***