DECEMBER 9, 2022
Otomotif

Patwal Arogan, Polisi Buru Sosok Misterius Pemilik Mobil RI 36

image
Tayangan petugas patwal bersikap arogran terhadap supir taksi ketika mengawal mobil pejabat berpelat RI 36 (x.com/Mafiawasit)

SPORTYABC.COM –  Polisi akan memburu identitas pengguna mobil Lexus berpelat RI 36 yang menjadi perbincangan hangat usai patwalnya melalukan aksi arogran di jalan raya.

Selain memburu identitas pengguna mobil berpelat RI 36, polisi juga akan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono tegaskan pihaknya akan bergerak cepat mencari sosok misterius di balik mobil mewah berpelar RI 36 tersebut. Sebab kasus ini sudah menjadi bahan perbincangan hangat di berbagai termpat.

Baca Juga: BYD Luncurkan Mobil M6 dengan 7 Penumpang Khusus untuk Indonesia

"Sedang kami pastikan dan klarifikasi terkait penggunanya," kata AKBP Argo Wiyono kepada wartawan, 

AKBP Argo Wiyono tegaskan saat ini pihaknya akan menanggil dan meminta keterangan dari anggota patwal yanga mengawal mobil berpelat RI 36 tersebut.

AKBP Argo Wiyono juga mengatakan akan melakukan evaluasi seandainya ditemukan pelanggaran procedural pengawalan yang dilakukan oleh petugas patwal.

Baca Juga: Inilah Standar Spesifikasi Mobil Dinas Menteri dan Wakil Menteri Menurut Aturan yang Ada

"Yang pasti akan diperiksa dahulu apabila ada pelanggaran prosedur atau SOP akan dilakukan evaluasi sesuai dengan tingkat kesalahannya," ucap dia.

Sementara itu, Ditlantas Polda Metro Jaya mengaku tengah memproses petugas patwal dari mobil berpelat RI 36 yang diduga melakukan aksi arogan.

Drigakkum Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Raden Slamet Santoso jelaskan bahwa aksi patwal mobil RI 36 yang menunjuk – nunjuk sopir taksi tersebut terjadi pada Rabu 8 Januari 2025 yang intinya dirinya meminta maaf atas aksi yang dipertontonkan anggotanya tersebut.

Baca Juga: Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Menteri & Eselon I

"Yang bersangkutan sudah ditinjut (ditindaklanjuti) oleh Kasi Pamwal Polda Metro Jaya (karena personel adalah anggota PMJ)," kata Raden Slamet Santoso..

Halaman:

Berita Terkait