DECEMBER 9, 2022
Internasional

 Putin dan Netanyahu Ucapkan Selamat kepada Donald Trump

image
Elon Musk hadir dan berikan sambutan dalam salah satu kampanye Donald Trump di negara bagian, Donald menjadi presiden terpilih usai menangkan 276 suara elektoral (x.com/Damondyor)

 

SPORTYABC.COM – Sejumlah pemimpin dunia ucapkan selamat kepada Donald Trump atas pelantikan sebagai Presiden Amerika Serikat yang baru pada Senin 20 Januari 2025.

Donald Trump dilantik menjadi Presiden ke 47 Amerika Serikat di Gedung Kongres Amerika Serikat (US Capitol) sekitar pada Seninn tengah malam WIB.

Baca Juga: Survei Pilpres Amerika Serikat 2024 Terbaru, Kamala Harris Unggul Tipis atas Donald Trump

Dengan pelantikan ini, Donald Trump resmi menggantikan Joe Biden untuk memimpin Amerika Serikat hingga 2029.

Tidak hanya ucapan selamat atas pelantikan Donald Trump, namun para petinggi negara ini juga mengungkapkan harapan mereka terhadap pemerintahan di masa pemerintahan politisi Partai Republik tersebut.

Lalu apa kata dan harapan para pemimpin ini terhadap kepemimpinan Donald Trump, berikut ini beberapa diantaranya.

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat 2024: Polling, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Kalangan Pemilih Perempuan

Vatikan

Pemimpin umat Katolik yang juga kepala negara Vatikan, Paus Fransiskus menyampaikan harapan dan doa atas pelantikan Donald Trump dalam sebuah pesan.

"Salam hangat dan jaminan doa saya bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa akan memberi Anda kebijaksanaan, kekuatan, dan perlindungan," ujar Paus, dikutip dari AFP, Senin. 

Baca Juga: Kemenangan Donald Trump Kabar Buruk Bagi Perjuangan Kemerdekaan Palestina

Paus Fransiskus berharap, Donald Trump bisa membawa kemakmuran untuk warga Amerika Serikat dan menciptakan kemasyarakatan yang lebih adil dimana tidak ada ruang untuk kebencian, diskriminasi dan pengeculian

"Pada saat yang sama, ketika keluarga manusia menghadapai banyak tantangan, belum lagi momok perang, saya juga meminta Tuhan untuk membimbing upaya Anda dalam mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi di antara orang-orang," lanjutnya. 

Sebelumnya dalam wawancara terpisah Minggu 19 Januari 2025, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia mengecam rencana Donald Trump akan mendeportasi para migran yang tidak memiliki dokumen.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Mengapa Donald Trump Menang? Dan Apa Efeknya Buat Indonesia?

 

Iran

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei katakan bahwa mereka berharap Donald Trup dapat mengadopsi pendekatan yang realistis dan lebih menunjukkan rasa hormat selama memimpin Amerika Serikat.

Baca Juga: Waduh, Calon Menteri Pertahanan Pilihan Donald Trump Tak Tahu Negara ASEAN

"Kami berharap pendekatan dan kebijakan AS yang baru akan realistis dan berdasarkan hukum internasional serta mengormati kepentingan dan keinginan negara-negara di kawasan ini, termasuk Iran," katanya dalam konferensi pers mingguan, Senin 20 Januari 2025.

Di saat bersamaan, Esmaeil Baqaei juga menyinggung pemerintahan Joe Biden yang dia anggap telah gagal menghidupkan kembali kesepakatan nuklir dengan Iran.

Demikian pula dengan Donald Trump selama masa jabatan pertamanya dimana dirinya terapkan kebijakan ‘tekanan maksimum; terhadap Iran, menarik Amerika Serikat dari kesepakatan nuklir tahun 2015.

Baca Juga: Hamas Sampaikan Terima Kasih kepada Seluruh Umat Muslim Termasuk Indonesia

Pekan lalu, Iran sempat mengadakan dialog tentang hal ini dengan Jerman, Inggris dan Prancis.

Menteri Luar Negeri Abbad Araghchi kemudian mengatakan negara negara Eropa tampak serius mencari cara menghidupkan kembali perundingan nuklir, namun belum jelas apakah pemerintahan Donald Trump memiliki niat serupa.

 

Rusia

Presiden Rusia, Vladimir Putin sampaikan selamat kepada Donald Trump dalam pidato yang disiarkan di televisi pada Senin 20 Januari 2025.

Bersamaan dengan ucapan selamat, Presiden Putin juga menyambut baik keinginan Donald Trump untuk mencegah Perang Dunia ke 3.

"Kami tentu saja menyambut baik sikap ini dan mengucakan selamat kepada Presiden AS terpilih yang telah dilantik," ujarnya. 

Putin pun menambahkan bahwa dirinya terbuka untuk berunding mengenai konflik dengan Ukraina dengan pemerintahan Donald Trump yang akan datang demi terciptanya perdamaian abadi.

 

Israel

Sekutu abadi Amerika Serikat, Israel turut mengucapkan selamat atas pelantikan Donald Trump sebagaimana dikatakan Benjamin Netanyahu pada Senin 20 Januari 2025.

Dalam sebuah pesan video, Benjamin Netanyahu mengatakan hari hari terbaik dari aliasin Amerika Serikat – Israel masih akan datang.

Benjamin Netanyahu pun memuji kebijakan kebijakan pro Israel Donald Trump selama menjabat pertamanya.

“Saya percaya bahwa dengan bekerja sama lagi, kita akan meningkatkan aliansi AS-Israel ke tingkat yang lebih tinggi," jelasnya.

 

Kanada

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau pada Senin 20 Januari 2025 mengucapkan selamat kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas pelantikannya.

Justin Trudeau katakan kedua negara akan menjadi yang terkuat jika bekerja sama

 “Kita terkuat ketika kita bekerja sama, dan saya berharap dapat bekerja sama dengan Presiden Trump,” kata Trudeau dalam sebuah pernyataan. 

Justin Trudeau tambahkan bahwa Kanada dan Amerika Serikat memiliki kemitraan ekonomi yang paling sukses di dunia. 

Donald Trump sendiri  sempat akan mengancam memberlakukan tarif 25persen untuk impor Kanada.

 

Uni Eropa

Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen turut mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas pelantikannya sebagai Presiden Amerika Serikat kembali.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya memuji terwujudnya ‘ kekuatan abadi’ dari hubungan trans Atlantik.

“Uni Eropa berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk mengatasi tantangan global,” tulis presiden Komisi Eropa itu di X. 

”Bersama-sama, masyarakat kita dapat mencapai kemakmuran yang lebih besar dan memperkuat keamanan bersama," tambahnya. 

 

NATO

Sekjen NATO Mark Rutte menyambut kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih pada Senin 20 Januari 2025.

Dirinya mengatakan kepresidenan Donald Trump ‘ akan meningkatkan pengeluaran dan produksi pertahanan’ di aliansi tersebut.

“Bersama-sama kita dapat mencapai perdamaian melalui kekuatan - melalui NATO,” tulis Rutte di X. 

 

Ukraina

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky pada Senin 20 Januari 2025 ucapkan selamat kepada Donald Trump atas pelantikannya sebagai Presiden baru Amerika Serikat.

Dirinya mengatakan kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih menandai kesempatan untuk mencapai perdamaian yang adil di Ukraina.

"Hari ini adalah hari perubahan dan juga hari harapan bagi penyelesaian banyak masalah, termasuk tantangan global," kata Zelensky di media sosial. 

"Presiden Trump selalu tegas, dan kebijakan perdamaian melalui kekuatan yang diumumkannya memberikan kesempatan untuk memperkuat kepemimpinan Amerika dan mencapai perdamaian jangka panjang dan adil, yang merupakan prioritas utama," tambahnya. *** 


 

Halaman:

Berita Terkait