DECEMBER 9, 2022
Internasional

Aparat Malaysia Tembak Mati Seorang WNI

image
Wamen P2MI, Christina Aryani tengah memberikan pengarahan dalam sebuah pertemuan (Instagram.com/Christinaaryani)

Atas insiden ini, Christina Aryani sampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban yang meninggal dunia

“Kami turut berduka cita atas kehilangan ini dan mendoakan agar empat korban yang saat ini dirawat segera pulih,” kata Christina. 

Kementerian P2MI juga berkomitmen untuk memberikan bantuan hukum dan dukungan bagi keluarga korban, termasuk pemulangan jenazah.

Baca Juga: Jeritan dan Harapan Anak-anak Pekerja Migran Ilegal Asal Indonesia, Espresi Melalui Puisi Esai

Saat ini, Kementerian P2MI tengah menelusuri asal daerah para korban untuk pastikan pendampingan bagi keluarga mereka.

Selain itu, Kementerian P2MI juga telah berkoordinasi dengan Kemlu RI, KBRI Kuala Lumpur dan atase kepolisian untuk mendapatkan akses kekonsuleran 

Hal ini dilakukan agar para korban dapat segera dijenguk dan mendapatkan perawataqn medis yang memadai

Baca Juga: Catatan Denny JA: Di Balik Buku Demokrasi dengan Rekor Terbanyak 221 Penulis

Selain itu, Kementerian P2MI akan mendorong pertemuan dengan Pemerintah Malaysia untuk membahas percepatan agar insiden serupa tidak terulang di kemudian hari.

Christina Aryani juga tegaskan pentingnya penanganan migran nonprocedural atau ilegal secara manusiasi.

Christina Aryani juga mengatakan bahwa negara senantiasa hadir untuk memperhatikan, melindungi dan menjamin HAM bagi para pekerja migran Indonesia.  

Baca Juga: Catatan Denny JA: Derita Rakyat Akibat Rusaknya Lingkungan Hidup di Dalam Puisi Esai

“Negara senantiasa hadir, memperhatikan, melindungi serta bersikap tegas menjamin pemenuhan dan penegakan hak asasi manusia (HAM) bagi para pekerja migran,” tutupnya.***
 

Halaman:

Berita Terkait