Kesepakatan ini akan diumumkan dalam jumpa pewarta, namun rincian tanggal detailnya tidak terungkap oleh media tersebut.

Selain berinvestasi USD1 miliar, Apple juga berjanji akan memberikan pelatihan di Indonesia dalam hal penelitian dan pengembangan produk di ekosistemnya.

Dengan harapan, talenta di Indonesia dapat mengembangkan perangkat lunak secara mandiri, sementara investasi baru ini akan disalurkan melalui program lainnya yaitu Apple Academy.

Baca Juga: Siapkan Duit Kalian, Apple Resmi Luncurkan iPhone 16 Preorder Mulai 13 September 2024

Sayangnya belum diketahui program lain yang dimaksud, yang jelas Apple belum ada rencana memproduksi iPhone di Indonesia.

Laporan Bloomberg edisi Desember 2024 menyebutkan bahwa investasi USD1 miliar tersebut oleh Apple untuk membangun pabrik AirTag di wilayah Batam. Walau begiu, hembusan kabar ini belum dapat terkonfirmasi.

Kabar sepakatnya Apple dengan Kemperin ini menjadi babak baru dari serangkaian upaya Apple untuk bisa menjual iPhone 16 serie di Indonesia.

Baca Juga: Apple Kurang Setoran Rp240 Miliar, iPhone 16 Terancam Tidak Dijual di Indonesia

Namun hingga berita ini dipublikasikan, Apple maupun Kemperin belum memberikan tanggapan terkait hal ini. ***