Aturan Buka Puasa di Transportasi Umum Selama Ramadan 2025
- Penulis : Rhesa Ivan
- Sabtu, 01 Maret 2025 06:30 WIB

SPORTYABC.COM – Pemerintah telah menetapakan 1 Ramadan 1446 H yang jatuh pada hari ini Sabtu 1 Maret 2025 membuat semua moda transportasi umum pun menerapakan aturan buka puasa di bulan Ramadan 2025 ini.
Selama bulan Ramadan para penumpang diperkenankan berbuka puasa di dalam transportasi umum seperti Commuter Line, LRT, MRT, Whossh hingga Transjakarta
Baca Juga: Akhirnya, 6 Bantal Canggih Kereta Whoosh yang Dicuri Penumpang Dikembalikan
Kalau diperkenankan buka puasa dalam transportasi umum lalu bagaimana aturan yang berlaku baik di Commuter Line hingga Transjakarta selama Ramadan.
Aturan bukan puasa di Commuter Line
PT KAI Commuter memperbolehkan para penumpang untuk membatalkan puasanya di dalam kereta dengan makanan dan minuman ringan.
Baca Juga: Khusus Warga BSD City akan Ada Stasiun KRL Baru yang Dibangun Megah
Nantinya petugas Commuter Line akan menginformasikan waktu berbuka puasa baik di dalam gerbong Communter Line maupun di area stasiun.
Ada beberapa poin dalam aturan buka puasa di Commuter Line Selama bulan Ramadan yang perlu diperhatikan oleh para penumpang.
KAI Commuter batasi penumpang hanya dapat berbuka puasa di kereta selama maksimal satu jam usai waktu berbuka puasa.
Baca Juga: Melayani Lebih dari 3,5 Juta Penumpang, Stasiun Pasar Senen jadi Stasiun Terpadat Sepanjang 2024
Penumpang yang membatalkan puasa di kereta bisa menggunakan makanan dan minuman ringan.
Penumpang dilarang berbuka dengan nasi dan lauk pauk, makaan dan minuman berbau menyengat, makanan siap saji serta dalam porsi berlebihan.
KAI Commuter menyediakan dispenser air minum gratis bagi penumpang, lokasi dispenser air minum ini terdapat di Stasiun Juanda, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Bekasi.
Baca Juga: GKI Camar Kota Bekasi Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Warga Desa Jlarem Boyolali
Aturan buka puasa di LRT
PT KAI Divisi LRT Jabodeek mengizinkan para penumpang LRT Jabodebek yang berada di atas kereta untuk membatalkan puasanya pada waktunya.
Baca Juga: Legenda Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia, Bejo Sugiantoro Meninggal
Pemberlakuan aturan ini merupakan bentuk toleransi kepada pengguna LRT Jabodebek yang menjalankan ibadah Ramadan agar dapat leluasa berbuka di tengah perjalanan.
Berikut ini ketentuan berbuka puasa di LRT Jabodebek
Para penumpang diperbolehkan makan dan minum mulai waktu berbuka puasa hingga satu jam setelahnya.
Baca Juga: Inilah Cara Ngopi Sehat Selama Ramadan agar Tubuh Tetap Terjaga
Penumpan LRT Jabodebk dilarang mengonsumsi makanan berbau menyengat dan berat seperti nasi dengan lauk pauk.
Para penumpang LRT Jabodebk wajib menjaga ketertiban, kebersihan dan kenyamaman sepanjang perjalanan.
Para penumpang LRT Jabodebek juga diminta menyimpan dan membuang sampah bekas maakanan dari rangkaian kereta untuk dibuang pada stasiun tujuan.
Untuk tidak membawa untuk membatalkan puasa, pihak LRT Jabodebek memiliki program pembakian takjil gratis di beberapa stasiun dengan jadwal tertentu.
Selain itu terdapat 18 stasiun LRT Jabodebek yang menyediakan fasiltias air minum gratis.
Aturan buka puasa di Whoosh
Pihak KCIC perbolehkan penumpang membatalkan puasanya di dalam Whoosh selama bulan Ramadan dengan tetap menjaga kebersihan dan memperhatikan kenyamanan bersama di dalam kereta cepat Whoosh.
Untuk memberitahu kapan waktu berbuka puasa kepada penumpang, petugas KCIC akan menyampaikan penugumuman melalui announcement di kereta ketika memasuki waktu Mahgrib.
Ada beberapa poin ketentuan buka puasa yang wajib ditaati dan dipatuhi oleh para penumpang Whoosh.
Tidak ada pembatasan waktu dalam berbuka puasa di perjalanan Whoosh namun penumpang harus perhatikan durasi buka karena perjalanan hanya 30-40 menit.
Tidak ada pembatasan jenis makanan yang dapat dikonsumsi penumpang ketika buka puasa di Whoosh.
Penumpang wajib menjaga kebersihan dengan membuang sampah para tempatnya, baik di plastic sampah yang disediakan maupun tempat sampah di sambungan kereta.
Penumpang bisa membeli makanan untuk buka puasa di kereta makan yang berada di kereta nomor 5 jelang waktu berbuka untuk menghindari antrean panjang.
Selain itu penumpang bisa membeli makanan di area tenant yang tersedia di stasiun sebelum keberangkatan untuk dibawa dan dikonsumsi di dalam perjalanan.
KCIC mengimbau kepada para penumpang Whoosh yang membeli makanan berbuka puasa lebih awal dan memperhatikan waktu makan agar lebih nayaman ketika waktu berbuka puasa.
Aturan buka puasa di Transjakarta
PT Transportasi Jakarta izinkan penumpang untuk membatalkan puasa selama Ramadan di dalam bus Transjakarta
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para penumpang bus Transjakarta yaitu
Penumpang Transjakarta boleh makan dan minum dalam bus ketika waktu berbuka selama maksimal 10 menit usai azan Mahgrib.
Penumpang hanya dapt membatalkan puasa dengan air putih serta makan kurma atau makanan ringan di dalam layanan Tranasjakarta.
Penumpang Transjakarta dilarang mengonsumsi nasi dan lauk pauk, makanan berbau menyengat dan makanan siap saji di dalam bus.
Ketika waktu berbuka tiba, para penumpang bisa menuju areal ritel atau komersial yang tersedia di halte Transjakarta untuk membeli makanan untuk membatalkan puasanya.
Para penumpang diimbau tetap menjaga kebersihan serta menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh Transjakarta demi kenyamaman bersama.
Aturan buka puasa di MRT
PT MRT Jakarta menerapkan kebijakan khusus bagi penumpang yang membatalkan puasanya di atas kereta maupun area stasiun selama bulan Ramadan
Namun ada sejumlah aturan yang wajib di taati oleh para penumpang antara lain
Penumpang boleh buka puasa di dalam ratangga maupun area berbayar seperti peron atau beranda peron ketik waktu berbuka tiba.
Penumpang MRT hanya diperbolehkan buka puasa dengan air putih dalam botol dan buah kurma selama 10 menit usai kumandang azan Mahgrib.
Penumpang dilarang berbuka di dalam ratangga dan area berbayar dengan nasi beserta lauk pauk, makanan kecil, makanan siap saji, teh, kopi atau sirup.
Para penumpang MRT Jakarta wajib membawa sampah dari makanan dan minuman buka puasa dari ratangga dan peron berbayar.
Usai berbuka puasa, penumpang baru boleh mengonsumsi makanan berat di area beranda peron tidak berbayar.
Para pengguna layanan MRT diminta tetap menjaga kebersihan ratangga dan area stasiun MRT selama berbuka puasa di bulan Ramadan. ***