DECEMBER 9, 2022
News

Terkini, Polisi Periksa 23 Saksi dalam Kasus Kematian Kenzha Ezra Walewangko

image
Dekan Fisipol UKI, Angel Damayanti, Ph.D menabur bunga di tempat yang menjadi peristiwa penggeroyakan hingga tewas dari mahasiswa Fisipol UKI, Kenzha Ezra Walewangko di areal parkiran motor kampus UKI Cawang, Jakarta Timur, Senin 10 Maret 2025 (Sportyabc.com/Lorcasz)

 

SPORTYABC.COM – Polres Jakarta Timur terus bergiat menyelidiki kasus kematian mahasiwa Fisipol UKI, Kenzha Ezra Walewangko bahkan kini telah bertambah jumlah saksi yang diperiksa.

Per tanggal 11 Maret 2025, jumlah saksi yang diperiksa sebanyak 23 orang sebagaimana dikatakan oleh Kapolres Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly yang dilansir dari VOI.

Baca Juga: GKI Camar Kota Bekasi Gelar Ibadah Rabu Abu

"Saksi yang diperiksa berjumlah 23 saksi, diantaranya 6 pihak UKI, 16 orang mahasiswa dan 1 warga masyarakat. Kemungkinan saksi yang akan diambil keterangan akan bertambah," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly 

Walau sudah ada 23 saksi yang diperiksa penyidik Polres Jakarta Timur, namun hingga kini pihak penyidik pun belum juga menetapakan status tersangka dalam kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko.

Selain belum menetapkan tersangka, pihak penyidik Polres Jakarta Timur pun masih menunggu hasil otopsi dari Kenzha Ezra Walewangko.

Baca Juga: Inilah Fakta – Fakta Tewasnya Mahasiswa Fisipol UKI di Area Kampus

"Hasil otopsi secara resmi belum keluar. Sampai saat ini semua saksi yang diperiksa masih berstatus saksi dan belum ada yang berstatus terduga pelaku," ujarnya. 

Sementara alat butki yangi ditas penyidik Polres Jakarta Timur adalah patahan pagar besi, botol bekas minuman keras dan lainnya yang terkait dengan kasus ini.

Dalam proses penyidikan kematian Kenzha Ezra Walewangko, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengaku pihaknya tidak menemukan adanya kendala apapun dan masih berjalan sesuai dengan SOP penyelidikan,.

Baca Juga: Polisi Beberkan Adanya Momentum Pesta Miras Sebelum Mahasiswa Fisipol UKI Tewas Dikeroyok

"Sampai saat ini belum ada kendala. Semuanya masih berjalan sesuai dengan SOP penyelidikan yang berlaku," katanya. 

Halaman:

Berita Terkait