Kemkes Catat Lebih dari 777 Warga Indonesia Ikut Cek Kesehatan Gratis
- Penulis : Rhesa Ivan
- Selasa, 18 Maret 2025 06:01 WIB

SPORTYABC.COM – Kementerian Kesehatan RI catat per 16 Maret 2025, program Cek Kesehatan Gratis telah menarik lebih dari 777 ribu pendaftar dari 9.285 Puskesemas di 502 kabupaten/kota di 38 propinsi di seluruh Indonesia.
Capaian ini mencerminkan tingginya animo dan partisipasi masyrakat terhadap layanan Cek Kesehatan Gratis yang disediakan oleh pemerintah.
Baca Juga: Cek Kesehatan Gratis Diluncurkan, Ini Cara Mendaftar Ketika Berulang Tahun
Selama periode 10 Februari hingg 15 Maret 2025 tercatat 20 kabupaten/kota dengan tngkat kehadiran tertinggi, dimana Kabupaten Lamongan tempati posisi pertama dengan 27,284 peserta disusul Mojokerto dengan 24.361 peserta dan Kota Semarang dengan 19,997 peserta.
Terkait hal ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tegaskan bahwa Cek Kesehatan Gratis merupakan salah satu inisiatif kesehatan terbesar yang pernah dilaksanakan Kementerian Kesehatan RI.
Program ini ditargetkan untuk menjangkau lebih dari 280 juta masyarakat Indonesia dengan tujuan meningkatkan kualitas kesehatan secara menyeluruh.
Baca Juga: Komdigi akan Keluarkan Aturan Pemerintah Mengenai Batas Usia Akses Sosial Media
Lewat program Cek Kesehatan Gratis ini, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan pemeriksaan kesehatan mulai dari Skirining penyakit jantung dan kanker hingga pemeriksaan kesehatan mental.
Secara khusus, Cek Kesehatan Gratis ini berikan perhatian lebih kepada ibu hami dan balita dengan pemeriksaan dini untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak awal.
"Khususnya bagi ibu hamil dan Balita, program ini menyediakan pemeriksaan kesehatan yang sangat penting untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini," ujar Menkes, sebagaimana dilansir dari laman Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 26 Maret – 8 April Sekolah Libur Lebaran 2025
Program Cek Kesehatan Gratis disusun berdasarkan siklus hidup masyarakat dengan berfokus pada tia momentum utama, ulang tahun, sekolah, serta pemeriksaan khusus bagi ibu hamil dan balita.