Pria berkaos kerah putih itu melanjutkan, dirinya mengapresiasi mahasiswa yang sudah hadir di Mapolres Metro Jakarta Timur untuk sampaikan aspirasinya.

Dirinya pun meminta agar teman temannya tidak ada anarkis karena bisa menganggu aktivitas di sekitar lokasi Mapolres Metro Jaktim.

"Kami ucapkan terimakasih kepada bapak polisi yang sudah menjaga kami dalam aksi hari ini," tegasnya.

Baca Juga: Sikap IKA Fisipol UKI Ketika Beraudiensi dengan Rektor dan Dekan

Menurutnya, orangtua korban saat ini masih menunggu kejelasan hukum dari Polres Metro Jakarta Timur atas kematian Kenzha.

Sebab, kata Eman, sudah dua Minggu Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur tak kunjung menetapkan tersangka.

"Tapi sampai saat ini keresahan atas air mata itu belum juga ada jawaban," imbuhnya.

Baca Juga: IKA Fisipol UKI Desak Kapolres Jakarta Timur Transparan dan Profesional

Sementara itu, Ketua GMNI UKI, Steven Nainggolan meminta agar kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko segera dipercepat proses penyelidikan dan penyidikan.

Sehingga, arwah Kenzha Ezra Walewangko bisa hidup tenang di alam lain karena pelakunya sudah diproses hukum.

"Tolong bapak Kapolres, Kasat Reskrim segera tegakan hukum seadil-adilnya," ucapnya. 

Baca Juga: Sejumlah Mahasiswa Fisipol UKI Sayangkan Lambannya Penanganan Kasus Kenzha Ezra Walewangko

Lalu lintas di depan Polres Metro Jakarta Pusat sempat tersendat karena hampir setengah jalan digunakan sebagai lahan parkir dan tempat berdemo dari mahasiswa Fisipol UKI