Dalam pertemuan antara pewakilan mahasiswa Fisipol UKI dan keluarga Kenzha Ezra Walewangko,. Penydik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur pun sudah menyerahkan SP2HP kepada pihak keluarga.

Menurut Kombes Nicolas Ary Lilipaly, sejatinya pihak otoritas UKI sebagai pelapor yang meneruskan SP2HP tersebut kepada pihak keluarga Kenzha Ezra Walewangko sehingga informasi perkembangan kasus tersebut dapat diketahui.

"Ada mis antara korban dan pelapor. Korban dari pihak keluarga, pelapornya dalam hal ini adalah kepala otorita kampus UKI. Jadi seharusnya menjadi kewajiban otoritas kampus," tuturnya.

Baca Juga: IKA Fisipol UKI Desak Kapolres Jakarta Timur Transparan dan Profesional

Ratusan mahasiswa Fisipol UKI melakukan aksi damai di depan Polres Metro Jakarta Timur terkati tewasnya mahasiswa Imu Politik UKI, Kenzha Ezra Walewangko pada Jumat 21 Maret 2025 siang WIB.

Dalam aksinya, para mahasiswa Fisipol UKI dan keluarga Kenzha Ezra Walewangko mempertanyakan kinerja Polres Metro Jakarta Timur dalam penanganan kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko

Pasalnya, penyebab kematian dan ada atau tidaknya unsur pidana dalam kasus tewasnya Kenzha Ezra Walewangko belum dapat dipastikan dengan alasan proses penyelidikan masih berjalan.

Baca Juga: Sejumlah Mahasiswa Fisipol UKI Sayangkan Lambannya Penanganan Kasus Kenzha Ezra Walewangko

Sebagaimana diberitakan, Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa Ilmu Politik Fisipol UKI meregang nyawa yang diduga dikeroyok oleh sejumlah mahasiswa fakultas lain di lahan parkiran motor UKI Cawang, Jakarta Timur sekitar pukul 20.00 WIB pada Selasa 4 Maret 2025 lalu. ***