Thursday, Apr 17, 2025
Internasional

Waduh, Pemohon Visa Amerika Serikat yang Ketahuan di Sosmed Kritik Israel Dilarang Masuk

image
Ilustrasi Visa (Entrybuana.com)

Pesan dalam kabel diplomatic tersebut cantumkan parameter luas yang harus digunakan para diplomat untuk menilai apakah akan menolak visa.

"Kami tidak menginginkan orang-orang di negara kami yang akan melakukan kejahatan dan merusak keamanan nasional kami atau keselamatan publik," kalimat dalam pesan kabel yang mengutip pernyataan yang dibuat Rubio dalam wawancara dengan CBS News pada 16 Maret.

"Sesederhana itu, terutama orang-orang yang berada di sini sebagai tamu. Itulah visa," dia menambahkan.

Baca Juga: Bertemu Joe Biden di Gedung Putih, Komitmen Prabowo Subianto Perkuat Hubungan Indonesia – Amerika Serikat

Menlu Marco Rubio memang secara agresif menegakkan kebijakan anti Palestina. Dia bahkan sudah mencabut lebih dari 300 visa, mayoritas pelajar.

"Kami memberi Anda visa untuk datang dan belajar serta memperoleh gelar, bukan untuk menjadi aktivis sosial yang merusak kampus kami," kata dia pekan lalu, dikutip Anadolu Agency.

"Jika Anda berbohong kepada kami dan memperoleh visa lalu memasuki Amerika Serikat, lalu dengan visa tersebut Anda ikut serta dalam kegiatan semacam itu, kami akan mencabut visa Anda," dia menambahkan.

Baca Juga: Lagi, Amerika Serikat Veto Resolusi DK PBB soal Gencatan Senjata di Gaza

Seperti diketahui, Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump menunjukkan eksistensi dukungan kuat kepada Israel, mereka juga tidak segan menangkap dan mendeportasi orang orang yang mendukung Palestina. ***
 

Halaman:

Berita Terkait