Keluarga Kenzha Ezra Walewangko akan Laporkan Kapolres Metro Jakarta Timur ke Polda dan Mabes Polri
- Penulis : Rhesa Ivan
- Selasa, 08 April 2025 13:22 WIB

SPORTYABC.COM – Tiadanaya titik temu atas kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko yang sudah sebulan lebih ini membuat kelurga akan melaporkan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipay ke Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.
Hal ini disampaikan oleh E.H. Happy Walewangko, sang ayahanda ketika dihubungi pada Selasa 8 April 2025 dimana pihaknya mendapatkan informasi adanya membelokkan kasus ini dari pengeroyokan
Baca Juga: Mahasiswa Fisipol Tewas di Kampus, DPR Sebut UKI Tak Beri Teladan
"Kami dari pihak keluarga akan melaporkan Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur atas info yang kami dapat mereka ada semacam membelokkan kasus dari pengeroyokan," kata E.H Happy Walewangko ayah Kenzha Ezra Walewangko
E.H. Happy Walewangko juga mengatakan langkah melaporkan Kapolres dan jajarannya ini dilakukan karena pihak keluarga tidak mendapatkan keadilan atas pengangan kasus yang menimpa ankanya.
Terlebih menurut E.H. Happy Walewangko sudah satu bulan lebih pihak keluarga tidak menerima hasil otopsi bahkan perkembangan dari pengusutan dugaan pengeroyokan hingga sebabkan Kenzha Ezra Walewangko teewas.
Baca Juga: IKA Fisipol UKI Desak Kapolres Jakarta Timur Transparan dan Profesional
“Segera akan kami laporkan. Kasus ini sudah 1 bulan juga hasil autopsi belum kami terima baik lisan ataupun tertulis. Kalau seperti ini berarti hasil autopsi belum keluar," kata dia.
Menariknya E.H. Happy Walewangko mengaku menerima informasi di lapangan bahwa kasus ini dialihkan dari kasus pengeroyokan menjadi tewas akibat mabuk dan tertimpa pagar.
Selain itu E.H. Happy Walewangko juga mengungkapkan jika istri Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaean mengajar di UKI.
Baca Juga: ICPW Pertanyakan Belum Keluarnya Hasil Otopsi Kenzha Ezra Walewangko
"Istri dari Kasat Reskrim juga bekerja di Rektorat UKI. Dan ada upaya untuk menutupi kasus ini pengeroyokan dan ini justru jadi kesalahan korban," kata Happy.
Sebagaimana diberitakan, Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa Ilmu Politik Fisipol UKI meregang nyawa yang diduga dikeroyok oleh sejumlah mahasiswa fakultas lain di lahan parkiran motor UKI Cawang, Jakarta Timur sekitar pukul 20.00 WIB pada Selasa 4 Maret 2025 lalu.
Hingga kini sudah 41 saksi telah diperiksa oleh penyidik namun belum ada titik temu untuk menetapkan tersangka dalam kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko. ***