SPORTYABC.COM – Pada perayaan Paskah di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu 20 April 2025, Paus Fransiskus berikan pesan tentang toleransi terhadap orang lain.

Bahkan Paus Fransiskus juga serukan gencatan senjata di Gaza, hal ini dikatakan Paus Fransiskus lewat Pesan Paskah yang dibacakan seorang rekannya dari balkon Basilika.

Baca Juga: Teriakan Viva Papa Francesco Mengalun Setibanya Paus Fransiskus di Singapura

Sambil menyebut iklim anti semitisme yang berkembang di seluruh dunia yang mengkhawatirkan, Paus katakan pikirannya tertuju pada rakyat Gaza dan mengulangi seruannya untuk gencatan senjata dalam perang Israel Hamas.

"Konflik yang mengerikan terus menyebabkan kematian dan kehancuran serta menciptakan situasi kemanusiaan yang dramatis dan menyedihkan," tulisnya dalam pidato tersebut, dikutip dari kantor berita AFP. 

"Tidak akan ada perdamaian tanpa kebebasan beragama, kebebasan berpikir, kebebasan berekspresi, dan rasa hormat terhadap pandangan orang lain," demikian bunyi pidatonya.

Baca Juga: Satrio Arismunandar dalam Diskusi SATUPENA Sebut Paus Fransiskus Membawa Nilai Inklusif dan Persatuan Antarumat Beragama

Sebagai informasi, Pesan Paskah Paus adalah mengenai toleransi terhadap orang lain dan rasa hormat terhadap keberagaman, tema tema yang telah dirinya tekanan selama 12 tahun kepausannya.

Namun, hal tersebut khususnya menjadi topik hangat mengingat banyaknya konflik di seluruh dunia yang sebagaian besar disebutkan oleh Paus Fransiskus termasuk Yaman, Ukraina dan Sudan..

"Pada hari ini, saya ingin kita semua untuk kembali berharap dan menghidupkan kembali kepercayaan kita kepada orang lain, termasuk mereka yang berbeda dari kita, atau yang datang dari negeri jauh, membawa adat istiadat, cara hidup, dan ide yang tidak dikenal," bunyi pidato tersebut. 

Baca Juga: Paus Fransiskus Angkat Uskup Paskalis Bruno Jadi Kardinal Baru Indonesia

Paus Fransiskus juga mengimbau para pemimpin dunia untuk tidak menyerah pada logika ketakutan yang hanya mengarah pada isolasi dari orang lain.

Dengan mengutip warga sipil yang tidak berdaya dan serangan terhadap rumah sakit, sekolah dan pekerja kemansuiaan Paus Fransiskus mengatakan kita tidak boleh membiarkan idri kira lupa yang yang diseranga bukanlah target

"kita tidak boleh membiarkan diri kita lupa bahwa yang diserang bukanlah target, tetapi orang-orang, yang masing-masing memiliki jiwa dan martabat manusia". 

Baca Juga: Inilah Pesan Paus Fransiskus dalam Misa Malam Natal

Sekitar 300 kardinal, uskup dan imam hadiri misa Paskah pada hari Minggu, sementara jumlah orang lebih banyak dari biasanya sebagaimana dikatakan oleh pihak penyelenggara.

Hal ini dikarenakan tahun Yubelium, tahun suci yang ditetapkan oleh Paus Fransiskus yang menarik ribuah peziarah ke Kota Abadi.

Dari Balkon Basilika, Paus berikan ucapan selamat Paskah kepada umat yang hadir di lapangan Santor Petro yang diperkirakan berjumlah lebih dari 35,000 orang tersebut.

Baca Juga: Kondisi Paus Fransiskus Membaik, Tak Perlu Pakai Masker Oksigen

Selanjutnya Paus Fransiskus mengitari Lapangan Santo Petrus untuk menyapa para umat Katolik yang hadir dengan mobil kepausannya. ***