Teriakan Viva Papa Francesco Mengalun Setibanya Paus Fransiskus di Singapura
- Penulis : Rhesa Ivan
- Rabu, 11 September 2024 17:29 WIB
SPORTYABC.COM – Paus Fransiskus mengakhiri perjalanan apostoliknya ke 45 sepanjang kepausannya di Singapura.
Paus Fransiskus mendarat di Singapura pada Rabu sore 11 September 2024, Singapura adalah negara terakhir yang disinggahi Paus Fransiskus dalam perjalanan ke empat negara di kawasan Asia Pasifik.
Tepat pukul 14.50 WIB, pesawat yang membawa Paus Fransiskus dan rombongan mendarat di Bandara Changi setelah tiba dari Dili, Timor Leste.
Baca Juga: Tiba di Indonesia, Paus Fransiskus Naik Innova Zenix, Duduk di Depan dengan Kawalan Ketat Paspampres
Setibanya di Singapura, Paus Fransiskus disambut oleh Menteri Kebudayaan, Komunitas dan Pemuda Edwing Tong dan Janet Ang, serta duta besar non residen Singapura untuk Vatikan,
Paus Fransiskus kemudian dihibur dengan pertunjukan lagu klasik lokal Singapore Town yang dibawakn oleh empat pemuda yang menyambut Paus Fransiskus dalam berbagai bahasa, bahasa melayu, Inggri, Tamil dan Mandarin.
Usai mendengar pertunjukkan lagu klasik, Paus Fransiskus diarahkan menuju Jurassic Mile di sepanjang Aiport Boulevard, tempat dirinya bertemu dengan sekitar 1,000 relawan yang berperan dalam mengorganisasi kujungannya.
Baca Juga: Pidato di Hadapan Joko Widodo, Paus Fransiskus Ingatkan Akan Bahaya Kekuasaan
Mereka sebagian besar mengenakan pakaian kuning dan putih, menggambarkan bendera Vatikan.
Suasana gerimis yang mengguyur semangat penonton. Saat Paus berjalan masuk dengan kereta kuda, dengan meneriakkan ‘Viva, Viva, Papa Francesco yang memiliki arti Hidup Paus Fransiskus.
Salah satu relawan, Jennifer Zidon sebagaimana dilansir dari Channel News Asia mengatakan bahwa hujan membnatu membuat cuaca lebih sejuk dan mengartikan hujan sebagai tanda berkah.
Baca Juga: Inilah Harga dan Spesifikasi Toyota Raize yang Ditumpangi Paus Fransiskus di Papua Nugini
Kemudian koleganya, Annie Wong juga mengatakan bertemu langsung dengan Paus Fransiskus adalah hal yang tidak nyata. Dirinya menantikan misa kepausan pada Kamis yang merupakan hari terakhir dan klimak dari kunjungan Paus Fransiskus.
Selama di Singapura Paus Fransiskus mengadakan pertemuan pribadai dengan anggota Jesuit Singapura di Pusat Retret St Fransiskus Xaverius di Punggol pada malam hari.
Keuskupan Agung Katolik Roma di Singapura pertama kali mengonfirmasi kunjungan Paus Fransiskus ke negara tersebut pada April tahun lalu, setidaknya 5,000 relawan terlibat dalam acara tersebut dan telah direncanakan sejak Februari lalu.
Baca Juga: Perdana Sejak Negara Merdeka, Paus Fransiskus Tiba di Timor Leste
Selama di Singapura, Paus Fransiskus kan mengadakan pertemuan secara resmi serta kegiatan dengan masyarakat.
Seperti Paus Fransiskus akan menghadiri upacara penyambutan di Gedung Parlemen pada Kamis pagi, selanjutnya akan menamai hibira anggrek dengan namanya.
Selanjutnya Paus Fransiskus akan bertemua dengan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnan dan Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan, Lawrence Wong.
Baca Juga: Paus Fransiskus Gunakan Mobil Toyota Sienta Selama di TImor Leste
Selain bertemu dengan pemimpin negara Singapura, Paus Fransiskus juga dijadwalkan akan menyampaikan pidato kenegaraan kepada anggota pemerintah dan masyarakat sipil di Pusat Kebudayaan Universitas Nasional Singapura.
Malamnya, dirinya akan menyampaikan homily dalam misa yang diadakan di Stadion Nasional yang akan dihadiri lebih dari 50,00 orang.
Misa akan melibatkan 1.600 anggota paduan suara, 390 Pelayan Luar Biasa Komuni Kudus, 656 pengawas, 300 pelayan altar, 128 petugas medis dan perawat, serta 260 petugas pengendali massa.
Baca Juga: Orasi Denny JA: Mencari Dua Karakter Paus Fransiskus
Paus Fransiskus akan mengakhiri lawatannya di Singapura dengan mengunjungi warga lanjut usia di St Theresa's Home di Upper Thomson Road pada Jumat pagi. Ia akan menghadiri pertemuan antar agama dengan para pemuda di Catholic Junior College. ***