Usai Pelajar Bermasalah, Warga Dewasa yang Hobi Mabuk Jadi Sasaran Program Barak Militer Dedi Mulyadi
- Penulis : Rhesa Ivan
- Selasa, 06 Mei 2025 11:53 WIB

SPORTYABC.COM – Setelah sukses memasukkan pelajar bermasalah ke barak militer, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pun memperluas program ini dengan menyasar orang dewasa yang dinilai kerap timbulkan masalah sosial di lingkungan masyarakat.
Hal ini disampaikan Dedi Mulyadi dalam kunjungan ke Depo Pendidikan atau Dodik Bela Negara di Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada Senin 5 Mei 2025.
Baca Juga: BSI Bagikan Beasiswa Lebih dari 5.000 Pelajar dan Mahasiswa
Dedi Mulyadi juga jelaskan bahwa pembinaan selain pelajar bermasalah juga menyasar indivdu dewasa yang kerap mabuk mabukan, nongkrong tak produktif, bergabung dalam kelompok geng jalanan hingga telantarkan keluarga.
"Kerjanya mabuk saja atau nongkrong-nongkrong di pinggir jalan, bergeng-geng di jalanan., perusuh. Nanti dijaring kemudian diserahkan ke Kodam III untuk dididik di Dodik ini," katanya
Dedi Mulyadi juga jelaskan bahwa para peserta dewasa tidak hanya dibentuk secara disiplin melalui pendekatan militer namun juga diberi pelatihan ketrampilan seperti pertanian, perikanan hingga kontruksi.
Baca Juga: Indonesia Kutuk Keras Serangan Israel ke Markas UNIFIL Lebanon yang Lukai 2 Anggota TNI
Setelah selesaikan pelatihan, mereka akan diberdayakan untuk bekerja di proyek pembangunan yang dikelola oleh Pemprov Jawa Barat.
“Ada banyak proyek infrastruktur seperti jalan, irigasi, dan pembangunan sekolah yang bisa mereka ikuti. Kami akan koordinasikan dengan para kontraktor agar mereka bisa langsung bekerja sebagai karyawan setelah pembinaan,” jelasnya.
Serta untuk pastikan kesejahteraan keluarga peserta, Dedi Mulyadi mengatakan bahwa gaji para pekerja hasil binaan ini akan dikirim langsung ke keluarga masing masing untuk hindari penyalahgunaan.
Baca Juga: Militer Israel Bakar Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Sebagaimana diberitakan, program pembinaan berbasis militer ini telah diterapkan terhadap pelajar yang dikenal sulit dikendalikan, diberitahun dan dinasehati.
Para pelajar tersebut dikirim ke barak barak militer untuk dapatkan pembinaan kepribadian dan kedisiplinan yang langsung mereka terima dari anggota TNI.
Gubernur yang akrab disapa KDM tersebut berharap pendekatan ini mampu membentuk karakter yang lebih bertanggung jawab dan dispilin, sekaligus menumbuhkan rasa hormat terhadap perjuangan dari orang tua mereka.
Baca Juga: Pasar Malam Jawa Barat Sambut Kemenangan Dedi Mulyadi
Program ini sendiri telah berjalan di berbagai wilayah Jawa Barat, dimana sekitar 30 hingga 40 barak yang digunakan sebagai temnpat pembinaan khusus siswa dengan proses seleksi peserta dilakukan atas persetujuan bersama antara sekolah dan orang tua ***