DECEMBER 9, 2022
Teknologi

Jadi Fondasi Utama Dalam Indonesia Emas 2045, Transformasi Digital Butuh Pemerataan Infrastruktur dan Peta Jalan

image
Direktur Eksekutif Dewan Ekonomi Nasional, Tubagus Nugraha berikan paparan dihadapan hadiri yang menghadiri Indonesia Digital Forum 2025 yang digelar di JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis 16 Mei 2025 (Sportyabc.com/Lorcasz)

Karena itulah dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan menurut Tubagus Nugraha disebut sebagai periode penentu yang akan menentukan apakah cita cita Indonesia Emas di tahun 2045 dapat terwujud.

Dirinya juga ingatkan risiko jika transformasi gagal dilakukan, Indonesia bisa mengalami kondisi menua sebalum kaya.

Karena jika beban demografi tidak dikelola dan dimaksimalkan dengan baik melalui transformasi maka potensi tersebut bisa berubah menjadi tekanan ekonomi bagi negara.

Baca Juga: Ponsel Terendam Banjir, Inilah Langkah yang harus Dilakukan

“Kita itu akan menua sebelum kaya. Negara ini akan banyak orang tuanya. Beban negara dari bonus demografi bisa menjatuhkan kita apabila gagal bertransformasi menjadi negara maju. Ini adalah satu risiko yang akan kita hadapi kalau tidak mengerjakan transformasi bangsa,” katanya.

Salah satu tantangan terbesa di dalam agenda transformasi ini adalah kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Tubagus Nugraha juga sampaikan bahwa pemerataaan akses digital menjadi kunci untuk merekatkan konektivitas antar daerah dan menciptakan inklusif secara nasional

Baca Juga: BI Luncurkan QRIS Tap untuk Permudah Pembayaran Digital

Menurut dirinya, pendekatan digital adalah cari paling efisien dalam menyatukan wilayah wilayah yang tersebar luas.

Indonesia sendiri disebut memiliki modal besar dalam melakukan lompatan digital dengan melihat jumlah penduduk yang capai 278 juta orang, tingkat kepemilikan ponsel capai 353 juta uni dan mayoritas populasi berada dalam usia produktif membuat potensi ekonomi digital Indonesia sangat besar.

Ditambah lagi dengan dominasi Gen Z dan milenial yang capai 45,8 persen dimana Indonesia memiliki basis pengguna digital yang cukup kuat untuk mendorong pertumbuhan pada sektor tersebut.

Baca Juga: QRIS Tap Hanya Bisa Digunakan pada Ponsel yang Punya NFC, Fitur Seperti Apakah Itu

Tubagus Nugraha juga soroti pertumbuhan yang cukup pesat ekonomi digital usai pendemi Covid19 sebagai momentum penting yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Halaman:

Berita Terkait