DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Bersama Nia Samsihono, SATUPENA akan Bahas Penerapan AI Untuk Mengubah Puisi Menjadi Lagu

image
Diskusi SATUPENA edisi kali ini akan membahas penerapan AI untuk mengbah puisi jadi lagu dengan narasumber Nia Samsihono (Kiriman/sportyabc.com)

SPORTYABC.COM -  Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA akan mendiskusikan penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam mengubah puisi menjadi lagu, dengan narasumber Nia Samsihono, Ketua SATUPENA DKI Jakarta.

Obrolan Hati Pena #140 bertema Ketika Kata dan Nada Berjumpa itu akan berlangsung di Jakarta, Kamis malam, 11 Juli 2024, pukul 19.00-21.00 WIB. 

Diskusi tentang penerapan AI dalam mengubah puisi menjadi lagu itu akan dipandu oleh Amelia Fitriani dan Swary Utami Dewi.

Baca Juga: 164 Wartawan Jadi Pelaku Judi Online, Pendiri AJI Prihatin

Menurut panitia diskusi, di era teknologi yang semakin maju, kolaborasi antara seni dan teknologi membuka banyak kemungkinan baru. 

Salah satu perkembangan menarik adalah, Artificial Intelligence (AI) membantu penyair melihat puisi mereka berubah menjadi lagu.

SATUPENA DKI di bawah komando ketuanya, Nia Samsihono mengoordinasikan kolaborasi para penyair agar lahir sebuah karya yang lain dari biasanya, yakni perpaduan karya puisi berupa buku serta lagu yang dibuat dari puisi-puisi tersebut.

Baca Juga: Era Artificial Intellegence: Tiga Jenis Penulis dan Teror Mental Putu Widjaya, Sekapur Sirih Denny JA

Ia menghimpun tulisan para penyair seperti Denny JA, Akmal Nasery Basral, Eka Budianta, Sari Narulita, Linda Djalil, Menur Hayati Adiwiyono, Dwi Sutarjantono, Ellyviani Ekaputri Wulandari, Yudha Kurniawan, Pipiet Senja, Masya Firdaus, Dyah Tinggeng, Della Red Pradipta, dan H. Abustan dalam bentuk puisi. 

Puidsi-puisi itu kemudian dibuat buku dan dimusikalisasi dengan bantuan AI, bersama Akmal Nasery Basral.
Ini karya yang tak pernah terjadi dalam sejarah Indonesia sebelumnya. Para penyair mendengar puisinya menjadi lagu dengan bantuan Artificial Intelligence.

Album lagu ini tidak hanya menghasilkan karya seni baru. Ia juga mengeksplorasi batas-batas kreativitas manusia dan teknologi.

Baca Juga: Piala Dunia 2026: Bukan Shin Tae yong, Hong Myung bo Pelatih Korea Selatan yang Baru

Bagaimana ide dan proses kreatif buku, yang kemudian diberi judul "Ketika Kata dan Nada Berjumpa" itu? Ini akan dibahas pada diskusi nanti.

Acara diskusi ini bisa diikuti di link zoom: https:// s.id/hatipena140. Juga bisa melalui livestreaming: Youtube Channel, Hati Pena TV. Selain itu, lewat Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena. Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan.***
 

Sumber: SATUPENA

Berita Terkait