SPORTYABC.COM – Presiden petahana, Joe Biden umumkan undur diri dari pencalonan Pilpres Amerika Serikat 2024 dan mendukung waikinya Kamala Haris maju sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.

Dalam pernyataannya pada Minggu 21 Juli 2024 melalui sosial media, Joe Biden katakan bahwa keputusan ini demi kepentingan terbaik partainya (Demokrat) dan bagi negara.

"Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk menjabat sebagai presiden Anda," kata Biden dalam surat pengunduran dirinya.

Baca Juga: Indonesia Open 2024: Ditonton Shin Tae yong, An Se young Kalah

"Dan meskipun saya berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin bahwa demi kepentingan terbaik partai saya dan negara, saya harus mengundurkan diri dan hanya berfokus pada pemenuhan tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," imbuhnya.

Usai mundurnya Joe Biden dari pencalonan membuat Demokrat dilanda kepanikan jelang Pilpres Amerika Serikat 2024 yang akan digelar pada 5 November.

Namun penunjukkan Joe Biden kepada Kamala Harris sebagai penggantinya membawa angin segar bagi kubu Demokrat.

Baca Juga: Rumput Stadion Tidak Bagus, Shin Tae yong Sindir Pengelola GBK agar Jangan Sering Dipakai Konser

Kamala Harris juga menyatakan komitmennya sebagai pengganti Joe Biden dan tegaskan akan berjuang untuk meraih dukungan resmi jelang konvensi partai yang akan digelar Agustus nanti.

"Saya merasa terhormat mendapat dukungan dari Presiden dan niat saya adalah untuk mendapatkan dan memenangkan nominasi ini," demikian pernyataan Kamala Harris pada Minggu 21 Juli 2024 waktu setempat.

Sebagaimana dilansir dari AFP, pengunduran diri Joe Biden dari Pilpres Amerika Serikat 2024 telah lama diperkiarakan sebelumnya.

Baca Juga: Usai Denda STY, Hubner dan Jenner, Social Media AFC Dihujani Pesan Cinta Warganet

Kabar resmi ini datang secara mendadak, beberapa hari usai Joe Biden dinyatakan positif Covid 19 dan tengah beristirahat di Dalaware.

Joe Biden mundur terjadi dari sepekan usai Donald Trump menjadi sasaran penembakan saat kampanye di Pennsylvania pada Sabtu 13 Juli 2024, dan Trump resmi diusung oleh Partai Republik untuk maju dalam Pilpres Amerika Serikat 2024.

Dalam beberapa minggu terakhir desakan Biden mundur kian menggema usai dirinya kalah dalam debat pertama melawan Donald Trump.

Baca Juga: Tim Cahill Apresiasi atas Pencapaian Erick Thohir dan Timnas Indonesia

Selain kalah, elektabilitas dirinya berada di angka 43 persen dibandingkan Donald Trump yang meraup 46 persen dukungan dalam sebuah jajak pendapat.

Usai pengumuman dirinya, Biden mengatakan akan menyampaikan sikap resminya secara terperinci dihadapan publik pada akhir pekan ini.

"Saya akan berbicara di depan publik akhir minggu ini secara rinci tentang keputusan saya," kata Biden.

Baca Juga: 8 Tim Beradu Taktik Demi Rp 5 Miliar dan Gelar Piala Presiden 2024

“Untuk saat ini, izinkan saya menyampaikan rasa terima kasih saya yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk melihat saya terpilih kembali," imbuhnya ***