Hingga wasit Faisal Sulaiman Albalawi dari Saudi Arabia meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama dengan keduudkan 0-1 unttuk Timnas Indoneesia.

Lepas dari kamar ganti, TImnas Indonesia kembali langsung tampulkan permainan menyerang.

Namun ketika mendekati kotak penalti Thailand dan pemain Timnas Indonesia masih kerap melakukan kesalahan sehingga banyak membuang peluang.

Baca Juga: SATUPENA Akan Diskusikan Pentingnya Menjaga Marwah Gelar Akademik Dengan Narasumber I Ketut Surajaya

Sementara Thailand mencoba tampil tenang dan perlahan dalam membangun serangan namun belum ada ancama berarti dari Thailand di awal babak kedua.

Namun pada menit ke 60 ke 70 Thailand mampu kendalikan permaianan sementara TImnas Indonesia hanya menyerang lewat serangan balik yang mereka bangun dari bawah.

Pada menit ke 80, Thailand masih saja penasaran dalam mengoyak gawang Timnas Indonesia, kali ini bek mereka Singha Maraa mencoba lepaskan tendangan keras namun maasih melambung di atas gawang Timnas Indonesia. 

Baca Juga: Hijrah Berkali-kali Ala Denny JA: Buku Inspirasi Untuk Milenial dan Generasi Z

Pada menit ke 86, tendnagan gelandang Thailan, Paripan Wongsa mengarah tepat pada pelukan Ikram Algiffari.

Pada menit ke 90+2 wasit Faisal Sulaiman membuat keputusan kontroversial dimana seorang pemain Thailand Jhetsaphat Kuanantanom membanting bola usai dinyatakan pelanggaran terhadap Arlyansyah namun sayangnya wasit Faisal Sulaiman tidak memberikan kartu kuning yang bisa berujung kartu merah karena sebelumnya sudah merima kartu kuning.

Hingga tambahan waktu 5 menit berakhit dan wasit Faisal Sulaiman meniupkan peluit tanda berakhirnya laga dnegan kedudukan 0-1 untuk Timnas Indonesia.

Baca Juga: Diskusi SATUPENA, I Ketut Surajaya: Banyak Peraturan Untuk Raih Gelar Doktor dan Jabatan Profesor yang Tidak Jelas

Dengan hasil ini, Timnas Indonesia keluar sebagai juiara Piala ASEAN Cup U19 2024 untuk kedua kalinya setelah pada 2013 dan menarikanya kedua gelar ini diraih di bawah kepelatihan Indra Sjafri ***