BRI Liga 1: Terbukti Terlibat Suap Pertandingan 6 Tahun Silam, PSS Sleman Jalani Pengurangan 3 Poin dan Denda Rp150 Juta
- Penulis : Rhesa Ivan
- Senin, 12 Agustus 2024 18:33 WIB
SPORTYABC.COM – PSS Sleman resmi jalani sanksi pengurangan poin dan denda Rp150 juta usai terlibat dalam kasus suap pertanidngan yang terjadi pada 6 tahun lalu.
Teka teki pengurangan poin PSS Sleman di klasemen BRI Liga 1 musim 2024/25 akhirnya terkuak dimana mereka terlibat dalam kasus penyuapan pertandingan yang terjadi pada tahun 2018 atau 6 tahun yang lalu.
PT LIB pun merilis penyataan resmi mereka pada Senin 13 Agustus 2024 pada pukul 17.30 WIB.
Baca Juga: Bahas Dinamika Politik Indonesia, Denny JA Penuhi Undangan Presiden Joko Widodo
"PSS Sleman dipastikan mendapatkan pengurangan tiga poin pada BRI Liga 1 2024/25," bunyi rilis PT LIB.
"Hal tersebut diputuskan usai sidang yang dilaksanakan Komite Disiplin (Komdis) PSSI."
"Sebelumnya, dengan nomor: 001/SK/KD-PSSl/VIII/2024, Komdis PSSI melaksanakan sidang pelanggaran disiplin atas kasus yang terjadi di PSS Sleman pada 6 November 2018," tambahnya.
Baca Juga: BRI Liga 1: Brace David da Silva Pecundangi PSBS Biak
Komdis PSSI menghukum PSS Sleman berdasarkan keputusan Pengadilan Negeri Sleman pada 25 April 2024 lalu.
Berdasarkan putusan Komdis PSSI tersebut, terbukti tindak pindana suap kepada perangkat pertandingan yang bertugas pada laga PSS Sleman melawan Madura FC pada 6 November 2024.
“Bahwa putusan Pengadilan Negeri Sleman tertanggal 25 April 2024, tentang tindak pidana suap kepada perangkat pertandingan yang bertugas pada pertandingan antara PSS Sleman melawan Madura FC pada tanggal 06 November 2018,” bunyi salinan yang tertera di Keputusan Komdis PSSI
Baca Juga: BRI Liga 1: Brace Privat Mbarga Permalukan Persik Kediri di Depan Pendukungnya Sendiri
Kemudian Komdis putuskan untuk berikan sanksi kepada PSS Sleman dengan pengurangan 3 poin dan denda Rp150 juta mulai musim 2024/25.
“Merujuk kepada Pasal 64 ayat 1, ayat 2, ayat 3 dan Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub PSS Sleman diberikan sanksi pengurangan point 3 (tiga) dan denda 150.000.000,000 (seratus lima puluh juta rupiah)," bunyi keputusan Komdis PSSI.
"Berlaku pada kompetisi BRI Liga 1 yang diselenggarakan pada periode 2024-2025,” tambahnya.
Dengan melihat hasil Komdis PSSI, maka PSS Sleman saat ini berada di dasar klasemen BRI Liga 1 musim 2024/25 dengan poin -3.
Baca Juga: BRI Liga 1: Penalti Bruno Moreira Bawa Persebaya Surabaya Bungkam PSS Sleman
Hasil -3 ini hasil dari kekalahan PSS Sleman atas Persebaya Surabaya pada pekan pertama dengan skor 1-0 pada Minggu 11 Agustus 2024.
Pada laman resmi kompetisi, klasemen menunjukkan bahwa PSS Sleman sudah maendapatkan pengurangan -3.
Sebagai informasi, kasua match fixing ini telah dibongkar oleh Satgas Antimafia Bola yang dibentuk oleh Polri.
Dari barang bukti yang diperoleh Satgas Antimafia Bola pada Rabu 13 Desember 2023 diketahui laga yang terbukti ada match fixing adalah PSS Sleman melawam Madura FC.
Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 Resmi Ditutup, Tom Cruise Simbol Olimpiade Los Angeles 2028
Laga itu digelar pada babak 8 besar Liga 2 musim 2018 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman 6 November 2018.
Dalam laga tersebut ada beberapa keganjilan antara lain pertama, gol pemain Madura FC, Usman Pribadi dianulir wasit lantaran sudah terperangkap offside lebih dulu.
Namun bila melihat tayangan ulang, sang pemain menerima bola dalam posisi sudah benar atau on side
Lalu adanya pergantian wasit M Reza Pahlevi yang digantikan wasit Cadangan Agung Setiawan ketika laga berlangsung lantaran wasit Reza alami cedera.
Baca Juga: BRI Liga 1: Julian Guevara Tidak Sadarkan diri, Arema FC Berbagi Poin dengan Dewa United FC
Yang menjadi kontroversi dalam laga ini sehingga PSS Sleman dihukum pengurangan poin adalah gol pada menit ke 81 yang dicetak lewat bunuh diri bek Madura FC Muhammad Choirul Rifan.
Gol ini bermula dari Ilhamul Irhasyang yang sudah lebih dulu kedapatan offiside ketika menerima umpan terobosan. ***