SPORTYABC.COM – Keberhasilan Rizki Juniansyah dalam ajang Olimpiade Paris 2024 tidak hanya menjadi buah bibir di Tanah Air namun juga hingga ke negeri jiran Malaysia.

Selain menorehkan sejarah bagi Indonesia di Olimpiade dengan menjadi penyumbang emas pertama dari cabang olahraga angkat besi di Olimpiade Paris 2024.

Rizki Juniansyah juga menjadi atlet termuda Indonesia yang meriah emas di Olimpiade Paris 2024 pecahkan catataan Susy Susanti pada Olimpiade Barcelona 1992.

Baca Juga: Berjasa bagi Indonesia, Jokowi Berikan Golden Visa kepada Shin Tae yong

Termasuk ritual Rizki Juniansyah mencuci tangan dan kaki sang ibu kemudian meminumnya air cucian tersebut menjadi perbincangan di kalangan masyarakat negeri jiran usai diunggal oleh TV3 Malaysia.

Rizki Juniansyah mengungkapkan hal tersebut adalah salah satu yang membuatnya percaya diri selain juga meminta doa dan restu dari kedua orangtuanya.

Tidak Cuma ketika Olimpiade Paris 2024 saja, namun jauh sebelum ketika mengikuti Piala Dunia angkat besi tahun 2024, Rizki Juniasnyah juga melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Jokowi Namai Istana Garuda, Kantor Presiden di IKN

"Saya sebelum berangkat [lomba], memang suka cium dan cuci kaki ibu serta minum air itu. Dan itu berkah buat saya," kata Rizki sebelum berangkat ke Paris.

Ritual itu kembali berlanjut di Paris ketika sang ibu menyusul Rizki Juniansyah yang sedang berjuang demi medali emas dan prestasi di Olimpiade Paris 2024.

"Kehadiran keluarga dan itu support nomor satu. Saya ada dalam Rahim mama, mama yang terbaik. Setiap saya cium kaki dan cuci kaki mama serta meminumnya, alhamdulillah selalu berkah," ucap Rizki dalam rilis NOC Indonesia usai meraih emas Olimpiade.

Baca Juga: Fadil Imran Resmi Jadi Ketum PBSI, Pasang Target Emas di Olimpiade 2028

"Dan ibu adalah segalanya bagi saya. Itu sudah jadi kebiasaan bagi saya sebelum setiap kompetisi, saya mencuci tangan dan kaki Ibu lalu meminum airnya. Saya selalu sukses setiap saat melakukan itu," kata Rizki sebagaimana dikutip dari IWF.

Di luar ritual tersebut, Rizki Juniansyah persipakan diri dengan baik jelang tampil di Olimpaide Paris 2024, menu latihan pun diserap pemuda berusia 21 tahun.

Bahkan latihan pun sehari dua kali dimana pagi hari dari pukul 09.00 hingga 11.00 dan sorenya pukul 16.00 hingga 19.00 WIB demi bertanding di Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Hajar Prancis, Amerika Serikat Raih Emas Basket

Dan latihan berat tersebut terbayarkan lunas dengan medali emas untuk pertama kalinya dari cabang angkat besi untuk Indonesia. ***