DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Mengenal Stadion Utama Gelora Bung Karno yang Membuat Tim Lawan Merinding Memasukinya

image
Stadion Utama Gelora Bung Karno (Instagram.com/StadionGelorabungkarno)

SPORTYABC.COM – Jelang bergulirnya Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan Australia pada 10 September mendatang yang akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, mari kita kenal dengan stadion satu ini.

Siapa yang tidak mengenal Stadion Utama Gelora Bung Karno, salah satu stadion kebanggaan rakyat Indonesia yang banyak mengira kawasan ini  berada di wilayah Jakarta Selatan padahal lokasinya di Keluarahan Gelora Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat 

Stadion Utama Gelora Bung Karno merupakan stadion terbesar ketiga di Asia Tenggara dan menjadi bagian dari komplek olah raga Gelora Bung Karno yang didalamnya terdapat berbagai fasilitas olah raga lainnya.

Baca Juga: Bersama Manuel Kaisepo, SATUPENA Akan Diskusikan Wajah Indonesia Kini

Awal  mula pembangunan Stadion Utama Gelora Bung Karno ini untuk Asian Games 1962 di bawah ambisi dan tekad dari Ir Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia.

Ternyata Asian Games Jakarta 1962 menuai banyak kesuksesan dan mampu mendongkrak reputasi Indonesia di mata dunia internasional.

Pada tahun 1962, kapasistas Stadion Utama Gelora Bung Karno ini mampu menampung sekitar 110,000 penonton dan menjadikan stadion ini kala itu menjadi stadion terbesar di dunia bersaing dengan Stadion Maracana yang berada di Brasil.

Baca Juga: Manuel Kaisiepo dalam Diskusi SATUPENA: Jakob Oetama Tokoh yang Gigih Mendukung Pandangan Mochtar Lubis tentang Manusia

Namun, karena ada beberapa kali renovasi untuk Piala Asia 2007 dan Asian Games 2018, kapasitas tempat duduk Stadion Utama Gelora Bung Karno dikurangi menjadi sekitar 77.193 penonton demi keamanan dan kenyamanan penonton.

Pembangunan Stadion Utama Gelora Bung Karno ini dimulai pada 8 Februari 1960 dengan dihadri Perdana Menteri Uni Soviet (sekarang Rusia) Nikita Khrushchev.

Biaya pembangunan Stadion Gelora Bung Karno kala itu memakan biaya sekitara USD12,5 juta dengan pinjaman bunga renda dari Uni Soviet

Baca Juga: Bursa Transfer Liga Inggris: Federico Chiesa Resmi Gabung Liverpool

Stadion yang memiliki nama awal adalah Stadion Utama Senayan dan Stadion Gelora Senayan ini berubah menjadi Stadion Utama Gelora Bung Karno berdsarkan Keputusan Presiden Nomor 7 tahun 2001.

Stadion Utama Gelora Bung Karno ini memiliki ‘saudara kembar’ di Rusia yaitu Stadion Luzhniki yang memiliki kemiripan dan stadion di Rusia inilah yang menjadi percontohaan pembangunannya yang sekarang kita lihat di Senayan.

Sejak tahun 1962 hingga saat ini Stadion Gelora Bung Karno telah menyelenggarakan berbagai acara penting baik nasional maupun internasional antara lain

Baca Juga: Denny JA: SATUPENA Merayakan Kemerdekaan Indonesia dengan Menulis Buku Bersama 40 Penulis dari Sumatra Sampai Papua

Asian Games 1962 dan 2018 : menjadi tuan rumah upacara pembukaan, upacara penutupan, dan  berbagai pertandingan.

Piala Asia AFC 2007 : menjadi salah satu stadion utama  turnamen sepak bola dengan melahirkan Irak sebagai juara turnamen ini.

Pertandingan Sepak Bola Internasional :  Timnas Indonesia sering bermain untuk  kualifikasi Piala Dunia, Piala Asia,  pertandingan persahabatan,

Baca Juga: Hilangnya Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dan Kisah 4 Presiden Menurut Analisis Denny JA

Konser Musik : Banyak artis internasional yang pernah tampil di GBK, antara lain Metallica, Guns N' Roses, dan Ed Sheeran.

Stadion Utama Gelora Bung Karno dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern seperti lintasan atletik, tribun tertutup, layar lebar, dan sistem pencahayaan yang canggih. 

Itulah sekilas mengenai stadion kebanggaan masyarakat Indonesia yang mampu membuat tim lawan merinding dan merasakan magisnya stadion ini ketika bertanding melawan timnas Indonesia ***

Baca Juga: Bursa Transfer Liga Italia: Juventus Resmi Datangkan Nico Gonzalez dari Fiorentina

Penulis : Tias Atika Suri 

Berita Terkait