DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Transformasi Organisasi dan Pelanggaran, PSSI PHK 43 Karyawan

image
Ilustrasi (PSSI.org)

SPORTYABC.COM – Sebagai langkah transformasi, membuat PSSI melakukan sejumlah langkah salah satunya adalah melakuakn pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 43 karyawan.

Para karyawan PSSI yang terkena PHK adalah para karyawan yang berada di bidang media dan teknik sejumlah 43 orang, hal ini disampaikan oleh anggota Exco PSSI Arya Sinulingga.

"Melakukan transformasi itu tidak bisa hanya di luar, mau tidak mau juga terhadap organisasinya PSSI. Kami sudah minta konsultan untuk melakukan yang namanya, ke depan PSSI itu harus bagaimana. Kemudian mereka melakukan kriteria-kriteria. Karena kita mau melihat ke depan nih, [tahun] 2045 gitu ya. Kesiapan organisasi kita bagaimana dan seterusnya-seterusnya," kata Arya dalam keterangan yang diterima awak media, Selasa 3 September 2024

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jelang Melawan Saudi Arabia dan Australia, Shin Tae yong dan Erick Thohir Gelar Pertemuan

"Maka dibutuhkan lah yang namanya perubahan di organisasi PSSI. Nah perubahan-perubahan ini dilakukan juga dengan melakukan kriteria dari masing-masing bagian, dan kriteria dari masing-masing yang dibutuhkan. Nah setelah itu berdasarkan data tersebut, kami melakukan juga langkah-langkah evaluasi, kemudian melakukan Pemutusan Hubungan Kerja," tambahnya.

Selain transformasi, hal yang menjadi dasar bagi PSSI untuk melakukan pemcetan kepada 43 karyawan ini karena kedapatan penggunaan materi gambar dan video milik PSSI oleh para oknum karyawan,

"Nah walaupun ada juga ya salah satunya misalnya kemarin tuh ada salah satu karyawan kita yang dia melakukan, kan dia pegang dokumentasi digitalnya kita. Dia itu malah membuat akun sendiri, memanfaatkan aset digital PSSI, dimasukkan ke akun tersebut. Bahkan dilakukan penjualan juga terhadap akun-akun tersebut," kata Arya Sinulingga.

Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Pelatih Timnas Inggris, Sven Goran Eriksson Meninggal Dunia

Arya Sinulingga menambahkan bahwa pelanggaran tersebut sudah dilaporkan kepada pimpinan bagian tersebut, namun tidak ada tindakan yang diambil oleh sosok yang bertanggung jawab.

Pelanggaran lain yang dilakukan oleh oknum karyawan tersebut adalah mentisasi video milik PSSI yang ditayangkan melalui Youtube dimana penghasilan iklan terhadap video tersebut dikirim ke rekening milik pribadi bukan PSSI.

Walau dilanda badai PHK, namun Arya tegaskan bahwa persiapan timnas untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia tidak alami gangguan.

Baca Juga: Hilangnya Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dan Kisah 4 Presiden Menurut Analisis Denny JA

"Nah untuk persiapan kita melawan Australia, kita sih tidak akan terganggu ya. Mudah-mudahan tidak terganggu karena kita melakukan perubahan-perubahan dan bisa secara profesional. Jadi memang kalau PSSI mau berubah ya harus melakukan transformasi, terutama di tubuhnya sendiri," kata Arya menambahkan.

Laga Timnas Indonesia melawan Australia akan bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Selasa 10 September 2024. ***

Berita Terkait