Paus Fransiskus Gunakan Mobil Toyota Sienta Selama di TImor Leste
- Penulis : Rhesa Ivan
- Senin, 09 September 2024 16:30 WIB
SPORTYABC.COM – Paus Fransiskus kembali tunjukkan kesederhanaannya dalam memilih kendaraan saat mengunjungi sebuah negara.
Setelah Toyota Innova Zenix ketika memulai kunjungan Apostoliknya ke Indonesia, kemudian Toyota Raize d Papua Nugini dan kini di Timor Leste, Paus Fransiskus memilih kembali mobil pabrikan Jepang yaitu Toyota Sienta.
Paus Fransiskus menaiki mobil Toyota Sienta berwarna abu abu dengan plat nomor SCV-1 untuk mobilisasi selama di Timor Leste
Baca Juga: 3 Propinsi di Papua Ubah Kode Registrasi Pelat Nomor Kendaraan Bermotor
Paus Fransiskus sendiri tiba di Dili, Timor Leste pada Senin 9 September 2024 pukul 14.25 waktu setempat untuk lanjutkan perjalanan apostoliknya yang ke 45 sepanjang kepausannya.
Timor Leste adalah negara ketiga yang dkunjunginya dalam rangkaian perjalanan kerasulan setelah dari Papua Nugini dan Indonesia.
Usai mendarat di Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato, Dili, Timor Leste, Paus Fransiskus menyempatkan diri beristirahat di Wisma Kedutaaan Vatikan untuk Timor Leste
Baca Juga: Tiba di Indonesia, Paus Fransiskus Naik Innova Zenix, Duduk di Depan dengan Kawalan Ketat Paspampres
Paus Fransiskus kemudian melanjutkan kunjungan ke Istana Negara Timor Leste untui mengikuti upacara seremonial penyambutan yang disambut langsung oleh Presiden Jose Ramos Horta.
Ketika masuki komplek Istana Kepresidenan sekitar pukul 18,00 waktu setempat, Paus Fransiskus menaiki Toyota SIenta ini dengan kaca terbuka Paus pun melambaikan tangan ke masyarakat yang memenuhi jalanan hingga halaman Istana Kepresidenan.
Masyarakat tumpah ruah di jalan dengan mengenakan atribut mengenai Paus Fransiskus dan bendera Vatikan di tangan dengan gelombang suara ‘ We Love you Pope.
Baca Juga: Paus Berkati Lukisan Karya Denny JA tentang Paus Fransiskus Membasuh Kaki Rakyat Indonesia
Selama Paus Fransiskus melakukan kunjungan di Timor Leste hingga 11 September 2024 kabarnya aktivitas pendidikan hingga tempat perbelanjaan diliburkan dan ditutup.***