DECEMBER 9, 2022
Olahraga

BRI Liga 1: Balik dari Timnas, Nadeo Argawinata Kartu Merah, PSS Sleman Tahan Imbang Borneo FC

image
Kei Hirose (kiri, Borneo FC) mengawasi pergerakan Gustavo Tocantins dalam membawa bola, dalam laga ini PSS Sleman sukses tahan imbang 10 pemain Borneo FC dalam lanjutan pekan keempat BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Kamis 12 September 2024 (x.com/BorneoSMR)

SPORTYABC.COM – Laga pekan keempat BRI Liga 1 tampilkan PSS Sleman melawan Borneo FC yang berakhir imbang 1-1

Laga pekan keempat BRI Liga 1 antara PSS Sleman melawan Borneo FC berlangsung di Stadion Manahan, Solo Kamis 12 September 2024.

Borneo FC langsung menggebrak dan menekan lini pertahnaan PSS Sleman sejak wasit M Erfan Efendi membuka laga

Baca Juga: PSS Sleman Anggarkan Dana Belanja Pemain Dua Kali Lipat

Namuin petaka menghampiri Borneo FC pada menit ke 8 ketika penjaga gawang Borneo FC Nadeo Argawinata keluar dari gawangnya untuk menghalau bola tanpa sadar menyentuh dengan tangan.

Wasit M Erfan Efendi pun memberikan kartu kuning, namun setelah mendapatkan petunjuk dari VAR, maka keluarlah kartu merah membuat Borneo FC bermain dengan 10 pemain.

Tidak terima dirinya mendapatkan kartu merah dari wasit M Erfan Efendi, Nadeo Argawinata pun berjalan keluar sembari mengumpat sebuah gestur dengan matanya mengarah ke arah barisan bangku cadangan pemain PSS Sleman.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Seakan Tidak Mau Kalah dengan Persib, PSS Sleman Punya Duo Brasil

Bila melihat tayangan ulan dari Indosiar, Nadeo Argawinata melakukan gestur -3 kepada para pemain dan ofisial PSS Sleman.

Terlepas dari kisruh Nadeo Argawinata, PSS Sleman mendapatkan sebuah peluang pada menit ke 23 lewat Nicolao Cardoso yang berada dalam situasi satu lawan satu namun tendangannya masih dapat dibendung oleh kiper pengganti Angga Saputro.

Borneo FC yang kalah jumlah pemain unggul lebih dulu pada menit ke 25, berawal dari serangan di sisi kiri lini pertahanan PSS Sleman yang dibangun oleh Mariano Peralta diakhiri dengan umpan tarik dan dicocor Leo Gaucho yang berdiri bebas di tiang jauh.

Baca Juga: Piala Presiden 2024: Borneo FC Sikat Persis Solo

Tertinggal 0-1 membuat PSS Sleman makin meningkat intesitas penyerangannya dan Borneo FC lebih banyak bertahan di wilayahnya sendiri.

Hingga wasit M Erfan Efendi meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama dengan keunggulan Borneo FC dengan skor 0-1.

Lepas dari kamar ganti, PSS Sleman mendominasi permainan dan berupaya terus dalam mencari gol penyama kedudukan.

Baca Juga: Piala Presiden 2024: Dramatis, Borneo FC Sukses Kalahkan Persib Bandung

Namun buruknya penyelesaian akhir membuat Hokky Caraka cs belum juga membua gol penyama karena solid dan disiplinnya barisan belakang Borneo FC.

Bahkan Hokky Caraka membuang satu peluang emas di pertengahan babak kedua, mampu merangsek masuk ke lini pertahanan hingga kotak penalti Borneo F.

Hokky memilih menendang langsung dan bola pun melebar padahal terdapat rekannya yang siap menyambuat umpan tersebut dengan berdiri bebas.

Baca Juga: Berziarah ke Borobudur, Denny JA Terhubung ke Masa Silam

Gol yang ditunggu PSS Sleman datang juga pada menit ke 75 dimana Hokky Cara mendapatkan ruang tembak di areal penalti, namun kali ini bola tendangannya ditepis Angga Saputro namun jadi bola liar yang membentur Christophe Nduwarugira sebelum masuk ke gawang Borneo FC.

PSS Sleman semakin bersemangat mengejar gol kemenangan dengan peluang demi peluang di dapat pada 10 menit jelang bubaran salah satunya dari Gustavo Tocantins namun masih bisa ditepis oleh Angga Saputro.

Satu peluang di dapat lagi oleh Gustavo Tocantins di masa injuri time babak kedua namun sayang tendangannya di aereal penalti masih meleyang,

Baca Juga: Milenial dan Generasi Z Berdiskusi Buku Hijrah Berkali-kali Ala Denny JA

Skor 1-1 bertahan hingga wasit M Erfan Efendi meniupkan peluit tanda berakhirnya laga. Dengan hasil ini tiga kemenangan beruntun Borneo FC harus terhenti namun mereka melaju ke puncak klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 10 poin dari empat laga yang sudah dijalani.

Sementara bagi PSS Sleman hasil ini membuat mereka tetap berada di dasar klasemen sementara BRI Liga 1 dengan catatkan koleksi minus 2 akibat hukuman dari Komdis PSSI terhdapa kasus Match Fixing pada tahun 2018 lalu. ***
 

Sumber: LigaIndonesiaBaru

Berita Terkait