Nasi Kasreng, berasal dari Luragung, mempunyai kaitan erat dengan sejarah transportasi daerah tersebut, yang mencerminkan makna budayanya. 

Hidangan ini populer di kalangan wisatawan karena menyediakan pilihan makanan yang nyaman bagi mereka yang bepergian antara Kuningan dan Jakarta. 

Dengan jalur transportasi yang lebih baik, warga Kuningan kini dapat memulai perjalanan  dengan lebih mudah, sehingga mengurangi jarak dan waktu tempuh secara signifikan. 

Baca Juga: Satrio Arismunandar dalam Diskusi SATUPENA Sebut Filologi Punya Arti Penting Bagi Profesi Penulis Terkait Evolusi Bahasa

Peningkatan ini tidak hanya membuat perjalanan menjadi lebih efisien, namun juga menambah kesenangan bagi mereka yang bertualang ke Jakarta. 

Hidangan ini melambangkan konektivitas dan aksesibilitas yang disediakan oleh transportasi modern, memungkinkan tradisi kuliner berkembang seiring dengan pengalaman perjalanan yang terus berkembang.

Sop Buntut Panggang

Baca Juga: Berziarah ke Borobudur, Denny JA Terhubung ke Masa Silam

Sop Buntut Panggang menonjol sebagai hidangan klasik  Kuningan, menarik perhatian mereka yang menyukai cita rasanya yang membuat ketagihan dan kekayaan rempah-rempahnya. 

Berbeda dengan sop buntut pada umumnya, sop ini memiliki cara memasak yang unik sehingga memberikan aroma gosong yang khas sehingga menambah daya tarik sop secara keseluruhan. 

Hidangan ini terkenal dengan cita rasa yang kaya, cocok dengan selera masyarakat setempat, sehingga menarik banyak orang untuk mengapresiasi cara pembuatannya yang unik. 

Baca Juga: Kunci Sukses Denny JA di Semua Bidang Ada dalam Buku Terbarunya

Ketika pengunjung menemukan hidangan luar biasa ini, mereka sering kali terkejut dengan keberanian dan kedalamannya, menjadikannya permata kuliner yang wajib dikunjungi di kawasan ini.