Waduh, Meta Akui Gunakan Foto Pengguna Facebook untuk Latih AI
- Penulis : Rhesa Ivan
- Jumat, 13 September 2024 10:03 WIB
Data yang sama juga dinilai perlu untuk membuat produk yang lebih aman dan minim bias. Pertemuan antara Senator David Shoebridge dengan pihak Meta dilakukan usai pemerintah negara tersebut merencanakan larangan media sosial bagi anak anak di Australia.
Karena menurut pemerintah, saat mengkhawatirkan bahaya dari platform sosial media tersebut sebagaiman dikutip dari laman ABCNews
Untuk mewujdukan tersebut, pemerintah perlu memprioritaskan undang undang privasi seperti yang dilakukan di Eropa
Baca Juga: 4 Lukisan Artificial Intelligence Denny JA: Paus Fransiskus Mencuci Kaki Rakyat Kecil Indonesia
"Ada alasan mengapa privasi orang di Eropa dilindungi tetapi di Australia tidak, karena pembuat undang-undang di Eropa membuat aturan privasi yang ketat. Meta menegaskan bahwa bila Australia memiliki undang-undang yang sama, data warga Australia juga akan terlindungi," kata senator Shoebridge.
Pengakuan serupa juga pernah disampaikan oleh presiden urusan global Meta, Nick Clegg pada Oktober 2023 lalu
Nick Clegg kala itu menjelaskan bahwa konten yang digunakan untuk melatih AI-nya yaitu Meta AI termasuk posting berbasi teks dan foto.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Revolusi Kreativitas Bersama Artificial Intelligence (1)
Walau begitu, Meta pastikan bahwa konten yang dipakai adalah konten publik, bukan konten yang bersifat pribadi seperti konten yang hanya dibagikan ke teman dan keluarga pengguna
Nick Clegg juga tegaskan bahwa pihaknya tidak menggunakan chat pribadi untuk melatih Meta AI.
Lalu bagaimana memilih antara konten pribadi dengan konten publik, Nick Clegg katakan bahwa Meta terapkan sejumlah langkah agar AI-nya tidak keliru, namun teknisnya tidak begitu jelas dipaparkan.
Clegg contohkan bahwa Meta AI tidak memakai konten pada laman Linkedln dikarenankan lebih banyak data pengguna yang bersifat pribadi.
Baca Juga: Paus Berkati Lukisan Karya Denny JA tentang Paus Fransiskus Membasuh Kaki Rakyat Indonesia
"Kami mencoba mengecualikan kumpulan data yang memuat lebih banyak informasi pribadi," kata Clegg.